Rusia Akan Membangun Dua pembangkit Nuklir di Iran

MOSKOW (jurnalislam.com) – Rusia akan membangun dua pembangkit listrik tenaga nuklir baru di Iran, di bawah naungan Badan Energi Atom Internasional, sesuai perjanjian yang ditandatangani di Moskow, kantor berita resmi Iran, IRNA, melaporkan pada hari Selasa (11/11/2014).

Ali Akbar Salehi, kepala Badan Energi Atom Iran, dan Sergey Kirienko, kepala Rosatom – perusahaan nuklir nasional Rusia – menandatangani serangkaian perjanjian di Moskow dalam sebuah kemitraan nuklir antara kedua negara.

Menurut perjanjian tersebut, pembangkit listrik tersebut akan dibangun di Bushehr, Iran.

Salehi menekankan bahwa isi perjanjian, termasuk juga meningkatkan kemitraan nuklir antara kedua negara, merupakan tonggak sejarah dalam hubungan bilateral mereka.

Lima pembangkit listrik tenaga nuklir baru akan dibangun di Bushehr dan kesepakatan mengenai dua pembangkit listrik telah dicapai dalam perjanjian pada hari Selasa tersebut, Salehi menambahkan.

Sebagai bagian dari perjanjian tersebut, delapan reaktor air bertekanan – termasuk empat di Bushehr – akan dibangun dan bahan bakar akan dipasok oleh Rusia, Ria Novosti, kantor berita resmi Rusia, melaporkan.

Perjanjian tersebut dilaksanakan di bawah naungan Badan Energi Atom Internasional.

Rosatom milik Rusia dan Badan Energi Atom Iran mencapai penyelesaian awal untuk membangun setidaknya dua pembangkit listrik tenaga nuklir yang baru Maret lalu.

Pembangkit listrik tenaga nuklir pertama Iran di Bushehr dibangun oleh Rusia.

Rusia dijadwalkan menyerahkan pabrik nuklir Bushehr ke Iran pada tahun 1999, sesuai kesepakatan yang ditandatangani pada tahun 1995.

Namun, pembangunan pembangkit listrik tersebut ditunda karena alasan ekonomi.

Pembangkit listrik, yang mulai bekerja dalam kapasitas penuh pada tahun 2012, akhirnya diserahkan kepada Iran tahun sebelumnya. [ded412/AA]

AQAP Meningkatkan Eskalasi Serangan di Yaman, Menargetkan Duta Besar AS

YAMAN (jurnalislam.com) – Belum ada indikasi menurunnya aktifitas Al Qaeda di Semenanjung Arab (AQAP) di Yaman meskipun pada 7 November telah dibentuk kabinet baru dalam upaya meredakan kebuntuan politik yang sedang berlangsung di negeri tersebut.

Para pemberontak Houthi, Syiah Zaidi yang berasal dari Yaman utara, berdatangan dari benteng mereka di provinsi Sa'ada untuk mengambil alih Amran pada bulan Juli dan menyerbu ibukota Yaman pada akhir September. Sejak itu, AQAP menyatakan perang terbuka terhadap pemberontak Syiah Houthi dan meningkatkan serangannya  mengimbangi kemajuan militer pemberontak Syiah ke selatan.

Kabinet Yaman yang baru terbentuk, yang juga mencakup perwakilan Syiah Houthi, melakukan upaya-upaya baru untuk mengatasi krisis yang dihadapi Yaman saat ini dan untuk menciptakan pemerintahan yang berfungsi yang dapat mengembalikan suasana damai di negara itu. Namun, pada akhir pekan lalu, AQAP melakukan serangkaian serangan yang menargetkan petinggi di Yaman tengah dan timur, termasuk sebuah serangan yang menargetkan Duta Besar AS Matthew H. Tueller. Serangan tersebut menunjukkan bahwa solusi politik untuk krisis Houthi tidak akan mudah diterjemahkan menjadi berkurangnya bentrokan antara pemberontak Syiah Houthi dan AQAP.

 

AQAP mengklaim bahwa sedikitnya 25 pasukan Houthi terbunuh pada 7 November dalam pertempuran yang dimulai pagi sebelumnya pukul 10.00 WIB di provinsi Ibb. Sebuah pernyataan yang dirilis oleh AQAP ini menunjukkan bahwa pertempuran dimulai ketika sekitar 500 pasukan pemberontak Houthi menuju wilayah Najd al Adan di provinsi Ibb. Mujahidin AQAP dilaporkan menembaki pasukan Syiah Houthi saat mereka meninggalkan jalan utama di daerah tersebut, yang mengakibatkan terbunuhnya 25 pasukan Syiah Houthi. AQAP mengklaim bahwa tidak ada pejuangnya yang terluka dalam serangan tersebut.

Di provinsi Bayda, lokasi bentrokan Syiah Houthi – AQAP telah berlangsung selama hampir satu bulan, AQAP melakukan serangan istisyhad terkoordinasi yang merenggut "puluhan" nyawa pasukan Syiah Houthi. Serangan awal, dilakukan oleh Mu'adz al Khawlani menggunakan kendaraan yang membawa alat peledak rakitan (VBIED), menargetkan pusat kesehatan di wilayah Manasye kota Radaa pada pukul 1:00 tengah malam pada 8 November saat sekitar 70 Houthi berkumpul di sana.

Bersamaan dengan serangan istisyhad di pusat kesehatan tersebut, AQAP melakukan tiga serangan istisyhad di sekolah lokal (yang juga terletak di Manasye) yang digunakan sebagai tempat berkumpul dan gudang senjata oleh Houthi. Menurut pernyataan yang dirilis pada hari yang sama, empat pejuang AQAP menyerbu sekolah dan segera bentrok dengan pasukan pemberontak Syiah Houthi di sana. Awalnya mujahidin AQAP meluncurkan rudal ke sebuah pos pemeriksaan Houthi di depan sekolah yang dijadikan markas militer dan kemudian meledakkan sabuk istisyhad-nya di tengah kerumunan Syiah Houthi, yang dengan seketika membunuh sekitar 25 orang. Dua pembom istisyhad lain juga meledakkan bom mereka tak lama setelah yang pertama, sedangkan penyerang AQAP keempat berhasil muncul tanpa cedera dari pertempuran di sekolah yang berlangsung selama sekitar 12 jam.

Di provinsi Hadramout timur, AQAP mengklaim bahwa mereka membunuh beberapa tentara pemerintah Yaman saat mereka mengendarai kendaraan militer di sepanjang jalan Shibam – Seyoun pada tanggal 8 November. Dalam pernyataannya AQAP mengatakan bahwa alat peledak rakitan (IED) mereka benar-benar menghancurkan kendaraan, menewaskan enam tentara dan melukai orang lain yang berada di dalamnya.

Pada tanggal 8 November, AQAP mengumumkan bahwa dua alat peledak rakitan  (IED) mereka yang telah ditanam di depan kediaman presiden Yaman, Abd Rabbo Mansour Hadi di Sana'a berhasil ditemukan sebelum mereka diledakkan. Pernyataan itu menjelaskan bahwa pejuang AQAP berniat untuk meledakkan IED saat duta besar AS Matthew H. Tueller meninggalkan kediaman Hadi. Tueller bertemu dengan Presiden Hadi pada 8 November di kediaman Sana'a selama lebih dari satu jam, dan pernyataan AQAP mengklaim bahwa bahan peledak tersebut ditemukan hanya beberapa menit sebelum duta besar keluar dari rumah presiden Yaman.

Pada 9 November, AQAP merilis sebuah pernyataan yang mengklaim sebuah ledakan yang terjadi pada 6 November di depan kediaman mantan presiden Yaman, Ali Abdullah Saleh. Pernyataan itu menunjukkan bahwa mujahidin menanam dua IED di depan pintu masuk barat ke kediaman Saleh. IED tersebut diledakkan pada 6 November sekitar pukul 09:00, namun dalam pernyataannya AQAP tidak memberikan rincian tambahan tentang serangan tersebut.

AQAP juga mengklaim serangan di Sana'a pada 9 November yang menargetkan posisi militer Houthi di kota. Mujahidin AQAP dilaporkan menembaki sekelompok tentara Syiah Houthi yang sedang mengemudi truk militer di sepanjang jalan Zayed di Sana'a sekitar pukul 22:10 pada 9 November. Pernyataan AQAP yang dirilis di hari yang sama menunjukkan bahwa seluruh tujuh tentara Syiah Houthi di dalamnya tewas sebagai akibat dari serangan itu.

Serangan-serangan terbaru di Sana'a tersebut, terutama yang menargetkan duta besar AS dan mantan presiden Yaman, mengindikasikan tumbuhnya kemampuan operasional AQAP di seluruh Yaman. AQAP telah memanfaatkan kerusuhan politik dan militer saat ini di Yaman untuk menetapkan serangan mereka pada target politik tingkat tinggi, yang awalnya dimulai dari aksi pembunuhan yang menargetkan intelijen lokal-tingkat rendah dan personil militer. [ded412/ the long war journal]

30 Pasukan Syiah Houthi Tewas Saat Terlibat Bentrokan Dengan Faksi faksi Suku di Bayda ‘ Yaman

YAMAN (jurnalislam.com) – Setidaknya 34 orang tewas dalam bentrokan di hari Senin (11/11/2014) antara faksi suku bersenjata dan pasukan Syiah Houthi di provinsi Yaman tengah Al-Bayda’, sumber-sumber dari suku mengatakan.

"Empat orang dari suku dan 30 pasukan Syiah Houthi tewas dalam bentrokan yang sedang berlangsung di desa Khobza di Direktorat Rada'a," kata sumber suku kepada Anadolu Agency.

Dalam beberapa pekan terakhir, sekte Syiah Houthi dan Al-Qaeda telah berperang  untuk menguasai Ibb di pusat Yaman dan provinsi Al-Bayda'.

Yaman saat ini berada di ambang perang sipil, saat sekte Syiah Houthi berusaha untuk memperluas wilayah  mereka di luar ibu kota Sanaa – yang telah mereka kuasai pada bulan September – ke bagian lain negara tersebut lalu mendapatkan perlawanan dari Al Qaeda. [ded412/anadolu agency]

Akibat Penyerbuan Ke Masjid Al Aqsa Seorang Tentara Zionis Yahudi Dan Seorang Wanita Tewas Ditikam

TEPI BARAT (jurnalislam.com) – Seorang tentara Israel dan seorang wanita tewas, dan dua lainnya luka-luka dalam insiden penikaman terpisah di Tel Aviv dan Tepi Barat, polisi Israel mengatakan.

Insiden di hari Senin (11/11/2014) itu terjadi di tengah konflik di wilayah-wilayah pendudukan penjajah Israel akibat  penyerbuan ke dalam Masjid Al-Aqsa oleh tentara penjajah Israel pada Rabu lalu.

Pada Senin malam, seorang pria Palestina menikam tiga warga Israel di pintu masuk pemukiman Alon Shvut di Tepi Barat, polisi Israel mengatakan, dan menambahkan bahwa penyerang ditembak mati oleh penjaga.

Seorang wanita Israel berusia 25 tahun tewas dalam insiden itu dan dua korban lainnya dirawat di rumah sakit akibat cedera.

Reporter Al Jazeera, Imtiaz Tyab, melaporkan dari Yerusalem, mengatakan bahwa semua orang yang ditikam di Tepi Barat adalah warga zionis yahudi Israel.

"Salah satu penjaga yang ditempatkan di pintu masuk menembak penyerang," katanya." Belum jelas apakah penyerang yang merupakan warga Palestina telah tewas atau sedang dirawat di rumah sakit karena laporan yang ada saling bertentangan."

"Pemukiman tersebut merupakan komunitas dengan penjaga bersenjata dan berpagar dinding tinggi dengan perlindungan yang tinggi," kata wartawan kami.

Media zionis, mengutip sumber-sumber keamanan, mengidentifikasi penyerang sebagai Maher Hamdi Hashalamun, 30, dari kota Israel selatan, Hebron.

Tersangka dilaporkan pernah dipenjara selama empat setengah tahun karena melemparkan bom molotov ke arah pasukan penjajah Israel.
Juru bicara polisi , Luba Samri mengatakan: "Sebuah mobil berhenti di halte di pintu masuk menuju Alon Shvut, lalu sopir keluar dari mobil dan menikam tiga warga sipil yang berdiri di sana."

Sebelumnya pada hari Senin, seorang warga Palestina menikam seorang tentara penjajah Israel di dekat stasiun kereta di Tel Aviv. Prajurit tersebut, yang dilaporkan berusia dua puluhan, tewas karena luka-lukanya di rumah sakit pada Senin malam.

Juru bicara kepolisian Micky Rosenfeld, mengatakan bahwa para petugas telah menangkap penyerang di Tel Aviv, yang telah menikam prajurit beberapa kali, dan menambahkan bahwa ia adalah seorang Palestina dari kota Nablus di Tepi Barat.

"Dia saat ini sedang diinterogasi," kata Rosenfeld. [ded412/Aljazeera]

JAS : Tolak Ahok, Tegakkan Syariat Islam

JAKARTA (Jurnalislam.com) – Jama'ah Ansharusy Syari'ah (JAS) memberikan pernyataan sikap terkait wacana pelantikan Plt Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Dalam pernyataannya yang diterima redaksi Jurnalislam.com, Senin (10/11/2014), JAS menegaskan penolakannya terhadap kepemimpinan Ahok serta menyeru kepada umat Islam agar kembali kepada Syari'at Islam sebagai solusi segala permasalahan kehidupan termasuk kepemimpinan. JAS juga mendukung gerakan umat Islam yang menolak Ahok sebagai Gubernur DKI Jakarta, seperti Gerakan Masyarakat Jakarta (GMJ)

Berikut Pers Rilis Jamaah Ansharusy Syariah terkait Ahok selengkapnya :

P R E S S   R E L E A S E

JAMA’AH ANSHARUSY SYARI'AH

Tentang:

Rencana Akan Naiknya Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) Sebagai Gubernur DKI Jakarta

Munculnya wacana naiknya Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjadi gubernur DKI Jakarta menggantikan Joko Widodo (Jokowi) membuat resah umat islam di Jakarta.Hal ini didasarkan dengan banyaknya kebijakan dari Basuki Tjahaja Purnama yang bertentangan dengan syariat Islam seperti pelarangan melaksanakan ibadah qurban di tempat-tempat yang selama ini menjalankan ibadah kurban, ditambah dengan sikap arogan dan permusuhannya terhadap umat islam dengan beraninya menantang Front Pembela Islam (FPI) yang selama ini sudah berkontribusi untuk Islam dengan gerakan amar ma’ruf nahi munkar.

Berkaitan hal itu maka dengan ini kami secara tegas menyampaikan pernyataan sebagai berikut:

1. Menolak pengangkatan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai Gubernur DKI Jakarta di dasarkan bahwa umat Islam haram dipimpin oleh pemimpin yang bukan muslim.

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لا تَتَّخِذُوا الْكَافِرِينَ أَوْلِيَاءَ مِنْ دُونِ الْمُؤْمِنِينَ أَتُرِيدُونَ أَنْ تَجْعَلُوا لِلَّهِ عَلَيْكُمْ سُلْطَانًا مُبِينًا

“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang kafir menjadi wali/pemimpin dengan meninggalkan orang-orang mukmin. Inginkah kamu mengadakan alasan yang nyata bagi Allah (untuk menyiksamu)? (QS An Nisa : 144)

2. Menolak pengangkatan Basuki Tjahaja Purnama karena penghinaannya terhadap syariat Islam dan upaya –upaya untuk melemahkan syariat Islam seperti ibadah qurban.

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لا تَتَّخِذُوا الَّذِينَ اتَّخَذُوا دِينَكُمْ هُزُوًا وَلَعِبًا مِنَ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ مِنْ قَبْلِكُمْ وَالْكُفَّارَ أَوْلِيَاءَ وَاتَّقُوا اللَّهَ إِنْ كُنْتُمْ مُؤْمِنِينَ

“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil jadi pemimpinmu, orang-orang yang membuat agamamu jadi buah ejekan dan permainan, (yaitu) di antara orang-orang yang telah diberi kitab sebelummu, dan orang-orang yang kafir (orang-orang musyrik). dan bertakwalah kepada Allah jika kamu betul-betul orang-orang yang beriman.” (QS. Al Maa’idah : 57)

3. Menolak pengangkatan Basuki Tjahaja Purnama karena tidak memiliki akhlak yang mulia sebagai mana kita lihat dari ucapan-ucapannya yang tidak memberikan pendidikan kepada umat Islam.

4. Mendukung gerakan umat Islam, Gerakan Masyarakat Jakarta (GMJ) dan gerakan yang sejenis yang tidak menghendaki pengangkatan Basuki Tjahaja Purnama sebagai Gubernur DKI Jakarta.

5. Menyerukan kepada pemerintah agar membatalkan pengangkatan Basuki Tjahaja Purnama sebagai gubernur DKI Jakarta dan menggantinya dengan pemimpin Islam yang mau menegakkan syariat Islam dan memiliki akhlak yang baik, agar tidak terjadi konflik sosial di daerah DKI Jakarta yang mayoritas penduduknya Muslim.

6. Menyeru kepada seluruh elemen umat Islam agar kembali kepada syariat Islam untuk mengatasi segala masalah kehidupan termasuk masalah kepemimpinan.

Demikian pernyataan sikap ini kami sampaikan, semoga Alloh memberikan pertolongan dan keistiqomahan dalam berjuang menegakkan kalimat Alloh. Akhirnya hanya kepada Alloh kami berserah diri, wa makaru wa makarallah wallahu khoirul maakirin.

Jakarta, 17 Muharram 1436H / 10 November 2014
Jamaah Ansharusy Syariah

 

Ustadz. Ahmad Fatih
Juru Bicara
Hp: 0856.1812.319

Ketua MUI dan Sri Bintang Pamungkas Ikut Serta Dalam Aksi Sejuta Umat Lengserkan Ahok

JAKARTA (Jurnalislam.com) – Aksi longmarch Gerakan Masyarakat Jakarta (GMJ) bertajuk Aksi Sejuta Umat Lengserkan Ahok dihadiri oleh tokoh pergerakan Dr. Sri Bintang Pamungkas dan ketua MUI Pusat KH.Cholil Ridwan.

KH. Cholil Ridwan dalam orasinya dengan tegas menyatakan dukungan terhadap  warga Jakarta untuk melengserkan Ahok dari kursi DKI 1.

“Saya dari MUI siap maju paling depan (untuk lengserkan Ahok-red),” tegasnya dihadapan ribuan massa GMJ, Senin siang tadi (10/11/2014). 

Tak ketinggalan, pendiri partai PUDI Sri Bintang Pamungkas juga turut berorasi menyatakan dukungannya.

"Ahok itu mulutnya kotor, sok pintar. Ahok kau harus sadar, kau itu minoritas," ujarnya.

Dalam aksi longmarch yang dimulai dari bundaran Hotel Indonesia hingga Balai Kota Jakarta itu sempat terjadi sedikit keributan, ketika seorang laskar FPI digigit anjing pelacak milik aparat keamanan. Namun keributan tersebut berhasil diredam atas intruksi Imam Besar Front Pembela Islam, Habib Rizieq Syihab.

Reporter : Zul, Deddy | Editor : Amaif

Habib Rizieq: Kalau Ahok Nekat Dilantik, Kita Angkat KH Fachrurozy Jadi Gubernur

JAKARTA (Jurnalislam.com) – Imam Besar Front Pembela Islam Habib Rizieq Syihab menyatakan jika Ahok tetap dilantik maka FPI akan angkat KH Fachrurozy jadi Gubernur. Pernyataan itu ia sampaikan di hadapan ribuan massa peserta aksi longmarch bertajuk "Aksi Sejuta Umat Lengserkan Ahok" yang diselenggarakan Gerakan Masyarakat Jakarta (GMJ) di Bundaran Hotel Indonesia, Senin (10/11/2014) pagi ini.

“Kalau besok Presiden dan Mendagri nekat melantik Ahok, maka kita masyarakat Jakarta ramai-ramai mengangkat KH Fahrurozy sebagai Gubernur Jakarta,” tegas Habib Rizieq disambut pekik takbir ribuan demonstran.

Menurutnya, selain KH Fahrurozy adalah putra dari Kyai betawi, Habib Rizieq memuji Kyai Fachrurozy sebagai sosok kyai yang istiqomah berjuang dalam amar makruf nahi munkar.

“Mari kita jadikan GMJ sebagai forum perjuangan ulama, habaib, tokoh, kiyai dan masyarakat Jakarta,” lanjutnya sembaru mengajak massa untuk menerikan yel-yel pelengseran Ahok.

“Kalau Ahok menggunakan jurus Cina Mabok, kita siap menggunakan jurus Kemplang Babi,” pungkas habib berkelakar.

Aksi longmarch tersebut akan dimulai dari Bundaran Hotel Indonesia menuju Kantor DPRD DKI Jakarta di Jl. Kebon Sirih No. 18 Jakarta Pusat.

Reporter: Zul | Editor: Amaif

 

Perayaan Asyuro dan Kekuatan Baru Syiah

Oleh: Ustadz. Ahmad Fatih 
(Juru Bicara Jamaah Ansharusy Syariah)

Asyuro buat Syi'ah merupakan hari suci, dan menjadi sakral yang sebagai wujud bukti mereka ikut bersedih atas kematian Husain cucu Rosulullah shallallohu ‘alaihi wasallam. Distorsi sejarah dan manipulasi sejarah yang selalu di dengung-dengungkan oleh penganut Syi'ah selama ini.

Perayaan Asyuro yang selalu dilakukan pada setiap 10 Muharram ini selalu melibatkan jumlah besar dari pengikut Syi'ah di seluruh negara tidak terkecuali penganut Syi'ah di Indonesia. Tercatat di beberapa kota besar di Indonesia mereka secara terang-terangan mengadakan acara Asyuro ini. Di Semarang yang merupakan pusat perayaan Asyuro Syi'ah di Jawa Tengah mendapat perlawanan dan protes keras dari umat Islam yang merupakan gabungan elemen-elemen ormas islam, di Bandung di Al Jawad Geger Kalong acara yang serupa berhasil digagalkan umat Islam di kota kembang. Di Jakarta menurut informasi diadakan di salah satu gedung milik mereka sendiri di ICC Pusat kebudayaan Islam Jakarta yang berlokasi di Jl. Warung Buncit Pasar Minggu Jakarta selatan tidak jauh dari kantor Republika.

Kebangkitan Syiah di Indonesia

Perayaan-perayaan penganut sekte Syi'ah yang sudah di fatwakan sesat oleh MUI Jawa Timur dan di fatwakan oleh MUI pusat bahwa Syi'ah berbeda dengan Sunni dan hendaknya umat Islam mewaspadai ajaran Syi'ah yang sejak tahun 1984 telah menunjukkan bahwa Syi'ah semakin konsisten dan menunjukkan kekuatannya di Indonesia. Budaya taqiyah (berbohong/pura-pura) yang selama ini masyhur dikalangan Syi'ah dan menjadi kedok mereka untuk bersembunyi di umat Islam sedikit-sedikit mereka mulai tinggalkan karena mereka mulai merasa bahwa kekuatan Syi'ah di Indonesia sudah mulai banyak dan sanggup menghadapi perlawanan umat Islam.

Ketua dewan Syuro IJABI (ikatan Jamaah Ahlu Bait Indonesia) mengatakan bahwa jumlah Syi'ah di Indonesia sekarang sudah 5 juta orang (eramuslim, 23 November 2013). Jumlah ini jelas bukan jumlah yang sedikit mengingat penganut Syi'ah terkenal fanatik dan rela berkorban demi keyakinan mereka. Jumlah ini mendekati jumlah anggota masyarakat yang memilih salah satu partai Islam pada pemilihan pada tahun 2014 ini yang berjumlah 8.480.204 Pemilih. Sehingga sangat wajar jika seorang dosen Syi'ah sudah berani mengatakan di depan mahasiswanya secara terang-terangan bahwa dirinya Syi'ah di salah satu perguruan tinggi Muhammadiyah di Jakarta.

Kebangkitan Syi'ah dan Kelesuan Umat Islam

Bangkitnya Syi'ah di Indonesia tidak bisa dilepaskan dari kelesuan umat Islam di Indonesia, perbedaan ijtihad dan cara perjuangan menjadi jurang pemisah antar jamaah, ormas Islam dan elemen umat Islam dan sedikit melupakan bahaya sekte Syi'ah di Indonesia. Hal ini terlihat dari sedikitnya elemen umat Islam yang ikut serta di acara menggagalkan peringatan Asyuro di Semarang.

Sedikitnya umat Islam yang memberikan konsen dan perhatian terkait perkembangan Syi'ah inilah yang menyebabkan Syi'ah begitu bebasnya merekrut umat Islam untuk menjadi pengikut sektenya dan menimbulkan bahaya baru yang akan menggerogoti dan merusak aqidah umat Islam. Suriah menjadi pembuktian ketika Syi'ah berkuasa maka pembantaian umat Islam dan adu domba jamaah dan harokah Islam akan terjadi.

Maka sudah seharusnya umat Islam waspada dan memberikan perhatian terkait bahaya laten Syi'ah ini, di luar bahaya laten komunis dan bahaya laten sekulerisme dan liberalisme.

Begitu banyak pekerjaan yang harus kita kerjakan bersama. Pekerjaan ini tidak bisa digarap oleh satu atau dua jamaah dan ormas Islam. Maka sudah sepatutnya Umat Islam ditengah segala perbedaannya menyatukan langkah untuk bersama-sama berjuang dan berjihad untuk mencegah dan membentengi umat Islam dari sekte-sekte sesat seperti Syi'ah. Wallahu’alam 

Jabhah Nusra Berhasil Rebut Kota Strategis di Provinsi Deraa Suriah

SURIAH (jurnalislam.com) – Faksi faksi jihad di Suriah termasuk mujahidin dari Jabhatun Nusra berhasil merebut kota utama dan daerah lain di barat daya provinsi Deraa Suriah pada hari Ahad (9/11/2014) setelah terlibat pertempuran sengit selama lima hari, para mujahidin di lokasi mengatakan kepada Reuters.

Sebuah sumber yang dekat dengan pasukan pemerintah mengkonfirmasi dan mengatakan bahwa tentara rezim pemerintah Syiah Assad telah ditarik keluar dari kota Nawa.

Penguasaan Nawa dan sekitarnya akan membantu para mujahidin mengkonsolidasikan kontrol atas wilayah yang membentang hingga ke dekat area yang diduduki zionis yahudi Israel, Dataran Tinggi Golan .

“Beberapa tentara pemerintah rezim melarikan diri pada malam hari, sisanya melarikan diri hari ini,” kata salah satu mujahidin yang menolak disebutkan namanya kepada Reuters. “Mereka meninggalkan senjata berat dan kendaraan militer mereka di belakang.”

Para mujahidin juga merebut daerah sekitarnya yaitu Sheikh al-Maskin, Tal Hauran dan markas militer yang dikenal sebagai Brigade 122, kata sumber itu lagi.

Anonymous Mengumumkan 14 November Hari Cyber War Melawan Israel

GAZA (jurnalislam.com) – Organisasi Anonym0us mengumumkan bahwa hari Jumat depan tanggal 14 November ditentukan sebagai hari perang dunia maya melawan entitas zionis yahudi (Israel) dengan tajuk “Operasi Membela Al-Aqsha”.

Seperti dikutip situs berita keamanan Al-Majd, kekerasan zionis yahudi ( Israel ) yang semakin massif terhadap Al-Aqsha telah meresahkan Organisasi Anonymous sehingga mereka harus mendeklarasikan intensitas usaha antara para hacker dunia untuk menyerang situs-situs elektronik, lembaga-lembaga pemerintah, bank-bank Israel dan semua yang menggunakan fasilitas jaringan intenet di Israel.

Al-Majd menyebutkan, Anonymous menetapkan tanggal 14 November ini sebagai hari melakukan serangan. Sejumlah kelompok Anonimus mengancam akan membobol dan menonaktifkan fasilitas teknologi dan militer milik Israel sebagai sebagai reaksi balasan atas kekerasan yang dilakukan oleh Al-Quds dan masjid Al-Aqsha yang ditutup bagi jamaah shalat.

Organisasi Hacker dunia Anonimus sebelumnya berhasil meretas sejumlah situs internet Israel berbasis sipil dan militer dan memblokirnya. Mereka juga berhasil menggagalkan transfer akun bank. Bahkan sistem peringatan dini roket di Israel juga sempat dikendalikan oleh hacker sehingga berbunyi sehingga menimbulkan kepanikan dan ketakutan di kalangan warga Israel.