Ustadz Bachtiar Nasir Bangga Muhammadiyah Gencar Bangun Infrastruktur Secara Swadaya

SUKOHARJO (Jurnalislam.com) – Pimpinan AQL Islamic Center KH Bachtiar Nasir menyampaikan rasa bangga dengan gencarnya pembangunan infrastruktur Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) yang berasal dari dana swadaya warga Persyarikatan Muhammadiyah.

Hal ini disampaikan UBN, demikian sapaan akrab KH Bachtiar Nasir, saat mengisi Tablig Akbar Gebyar Muktamar Muhammadiyah Aisyiyah ke-48 di lapangan Desa Wonorejo Sukoharjo, Jawa Tengah, Sabtu (5/11/2022) malam.

“Bangga saya pada Muhammadiyah. Muhammadiyah punya program tiada hari tanpa peresmian. Gedung-gedung pendidikan, gedung-gedung dakwah, gedung-gedung sosial yang dibutuhkan masyarakat, Muhammadiyah mengeluarkan itu semua dari kantongnya sendiri,” jelas UBN di hadapan ribuah jemaah yang hadir.

Gencarnya pembangunan infrastruktur AUM ini, membuat pengurus Pimpinan Pusat Muhammadiyah disibukkan dengan aktifitas peresmian gedung baru maupun peresmian peletakan batu pertama pembangunan di berbagai daerah.

“Sehingga Muhammadiyah tetap tegak lehernya, tetap mulia hidupnya dan tidak akan pernah berhenti memajukan bangsa dan mencerahkan semesta sampai kapan pun. Orang-orang Muhammadiyah suka berinfak, suka bersedekah dan rajin bekerja,” ujar UBN yang juga Ketua Umum DPP Jalinan Alumni Timur Tengah Indonesia (JATTI).

UBN berharap perhelatan Muktamar ke 48 Muhammadiyah Aisyiyah dapat mengokohkan gerak langkah Persyarikatan Muhammadiyah yang tidak hanya berkontribusi bagi kemajuan bangsa, tetapi juga dunia.

Kaitannya dengan apresiasi UBN, untuk diketahui Persyarikatan Muhammadiyah memang gencar melakukan pembagunan infrastruktur AUM. Bahkan Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir pernah dalam satu hari meresmikan 11 gedung AUM di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Dengan sejumlah aktivitas pembangunan infrastuktur AUM, Haedar berharap Muhammadiyah dapat berperan dalam memperkuat institusi pendidikan, kesehatan, sosial, bahkan ekonomi bangsa Indonesia.*

Bantu Masyarakat, GPK Jateng dan Solo Raya Bagikan Sembako Gratis

SOLO (jurnalislam.com)- Di saat sebagian harga sembako yang mahal, Gerakan Pemuda Ka’bah Jawa Tengah bersama Gerakan Pemuda Ka’bah Solo Raya menggelar bakti sosial bagi-bagi sembako ke masyarakat di daerah Sangkrah, Pasar Kliwon Surakarta Ahad (26/6/2022).

“Hal ini sebagai bagian dari kegiatan rutin kami di Gerakan Pemuda Ka’bah Jawa Tengah setiap tahunnya untuk membantu masyarakat,apalagi saat ini masyarakat sedang dalam masa susah karena pandemi corona,” kata Ketua PW GPK Jawa Tengah Gus Mohammad Mustafid.

Gus Mohammad berharap kegiatan tersebut dapat membantu masyarakat yang membutuhkan khsususnya di wilayah Solo.

“Harapan kami dengan kegiatan bakti sosial berbagi sembako ke masyarakat ini dapat membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak Corona,” ungkapnya.

Sementara itu, koordinator Gerakan Pemuda (GPK) Solo Raya Hamzah Asadullah menyampaikan komitmen GPK Solo Raya untuk ikut membantu masyarakat.

“Alhamdulillah, walaupun sedikit mudah mudahan bermanfaat. Insya Allah, kegiatan ini akan terus berjalan. Bukan hanya kali ini saja,kedepan juga kita akan melakukan kegiatan sosial lainnya,” terangnya.

Acara tersebut berjalan lancar dan dihadiri oleh ketua PC GPK Klaten Muhlas Pahlawi,Ketua PC GPK Solo Nurul Huda dan Ketua PC GPK Boyolali Zaenal Hilmy.

OSIS SMA IT Nur Hidayah Salurkan Donasi Pendidikan Melalui JSIT Bali

BALI (jurnalislam.com)- OSIS SMA IT Nur Hidayah Cakra Samasta kembali dengan program kerja Peduli Pendidikan 2022 yang mana bentuk kegiatan dari program ini adalah penyaluran donasi kepada pihak JSIT Bali.

Penyaluran donasi dilakukan pada tanggal 25 Juni 2022 dalam bentuk bantuan dana pendidikan. Tujuan dari program ini adalah untuk menunjang pendidikan bangsa, menyambung tali persaudaraan serta meningkatkan rasa sosial dan kemanusiaan.

Program Peduli Pendidikan ini telah menjadi bukti komitmen OSIS SMA IT Nur Hidayah Cakra Samasta untuk menjadi dampak bagi bangsa. Melalui program ini juga diharapkan setiap individu dapat membantu antar sesama.

“Terima kasih kepada para pendonasi yang telah menyisihkan sebagian rezekinya untuk disalurkan ke pihak pihak yang membutuhkan,” kata Kepala SMA IT Nur Hidayah Ihsan Fauzi.

Ia berharap melalui program peduli pendidikan tersebut dapat membantu para siswa agar terus bisa mendapatkan pendidikan.

“Semoga dengan apa yang telah diinfakkan dapat memberikan keberkahan kepada semua pihak dalam menunjang pendidikan di Indonesia,” pungkasnya.

Ansharusyariah Desak Aparat Kepolisian Tindak Tegas Pelaku Islam Fobia

SOLO (Jurnalislam.com)- Juru Bicara Jamaah Ansharu Syariah, Ustadz Abdul Rochim Ba’asyir menilai unggahan promosi Holywings adalah bentuk Islam fobia dan upaya adu domba sesama anak bangsa. Oleh karenanya, ia meminta aparat menindak tegas pelaku.

“Ini jelas sebuah tempat yang sedang mempromosikan atau sedang melakukan adu domba sesama bangsa kita dan sedang berusaha menambah perpecahan di kalangan bangsa kita, maka ini harus ditindak dengan tegas,” ungkapnya.

Ia meminta aparat tidak menunjukkan ketimpangan hukum atas kasus-kasus yang menyudutkan Islam.

“Aparat tidak lagi menunjukan ketimpangannya hal-hal yang melukai umat Islam yang dilakukan oleh kalangan baik yang itu non muslim atau kalangan siapapun itu yang phobia terhadap Islam tiba-tiba polisi jadi melempem dan tidak bergerak,” katanya.

Menurutnya, apabila aparat Kepolisian tidak bisa menangani kasus tersebut secara adil dan transparan maka hal itu justru akan membuat perpecahan diantara umat beragama di Indonesia.

“Ketimpangan ini tidak boleh terus dipertahankan, karena negara itu berpancasila dimana salah satu silanya menyebutkan tentang keadilan sosial jadi harus adil, aparat harus menegakan hukum dengan adil, kepada siapun pelakunya dan harus ditangkap, harus dihukum sesuai dengan hukum yang berlaku,” pungkasnya.

IPW Soroti KPK Soal Tak Sanggup Cari Harun Masiku

JAKARTA(Jurnalislam.com)– Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso menanggapi pernyataan Deputi Penindakan KPK Karyoto yang mempersilakan masyarakat mencari Harun Masiku menggunakan biaya sendiri menunjukkan kegagalan dari lembaga anti rasuah.

 

Padahal, selama ini, KPK dalam melakukan operasinya seperti tangkap tangan selalu gembar gembor dan mengklaim mendapat informasi dari masyarakat.

Pernyataan Irjen Pol. Karyoto itu disampaikan di Gedung Merah Putih KPK, Sabtu (21 Mei 2022). Prinsipnya, menurut Deputi Penindakan KPK tersebut, seorang buronan atau DPO apabila ada masyarakat siapapun yang mengetahui keberadaan atau paling nggak mirip lah, boleh lapor pada KPK. ‘Kalau tidak percaya boleh ikut juga, tapi biaya sendiri,” ujarnya.

Dengan pernyataan tersebut, Indonesia Police Watch (IPW) menilai apa yang diungkapkan Karyoto mengisyaratkan bahwa KPK telah mengibarkan bendera putih, menyerah untuk mengejar tersangka eks caleg PDIP tersebut. Sehingga, ke depan disarankan aparat penegak hukum lainnya yakni Polri dan kejaksaan yang dibiayai oleh uang rakyat mampu dilibatkan langsung menangkap Harun Masiku.

Jadi jangan diputarbalik, masyarakat harus mencari buronan KPK yang sudah dua tahun tidak dapat ditemukan dengan biaya sendiri. Kalau, memang tidak mampu, harusnya KPK secara terus terang menyatakannya dan meminta bantuan kepada institusi lainnya termasuk TNI. Ketimbang menghimbau masyarakat boleh ikut mencari tapi dengan biaya sendiri.

Desakan untuk menangkap Harun Masiku terus gencar dilakukan oleh elemen masyarakat. KPK telah menetapkan Harun sebagai tersangka pemberi suap Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan, pada Januari 2020. Wahyu sendiri telah divonis 6 tahun penjara oleh Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Vonis itu diperkuat oleh Pengadilan Tinggi DKI Jakarta ditingkat banding. Tapi, di tingkat kasasi, Mahkamah Agung memperberat hukuman Wahyu Setiawan menjadi 7 tahun penjara.

Sementara Harun Masiku, tersangka suap agar Wahyu memudahkannya untuk melenggang ke Senayan, resmi menjadi buronan internasional, terhitung sejak 30 Juli 2021. Hal itu dipublikasikan KPK setelah mendapat informasi dari Interpol yang telah menerbitkan red notice untuk Harun Masiku. Namun, hingga kini KPK tidak berhasil menangkap Harun Masiku. Diduga kuat Harun Masiku mendapat perlindungan dari pihak yang memiliki kekuatan besar terkait relasinya dengan partai besar.

 

Din Syamsuddin Serukan Dunia Internasional Lawan Buzzer

DOHA(Jurnalislam.com)–Setelah dari Kazan, Russia, Mantan Ketua Umum Muhammadiyah/Ketua Umum MUI Prof. Din Syamsuddin menghadiri Doha International Interfaith Conference, 24-25 Mei 2022. Konperensi ini adalah event tahunan yg berlangsung sejak 2010, hanya sempat terhenti dua tahun terakhir karena Pandemi Covid.

Pada pertemuan ke-12 tahun ini dibahas sebagai tema utama Religion and Hate Speech: Scripture and Practices (Agama dan Ujaran Kebencian: Kitab Suci dan Praktek). Isu ujaran kebencian menjadi masalah global yg menciptakan ketegangan bahkan konflik baik antar agama maupun antar bangsa. Hadir pada konperensi ini 500 tokoh berbagai agama, akademisi, dan pencipta perdamaian dunia, dari berbagai negara dunia.

Din Syamsuddin ikut hadir pada sesi tentang faktor dan akibat ujaran kebencian. Ia menegaskan bahwa ujaran kebencian adalah bertentangan dengan ajaran agama mana pun. Dalam Islam, kata mantan Ketuan Dewan Pertimbangan MUI, seorang Muslim dianjurkan  mengatakan ucapan yang baik, atau lebih baik diam. Ujaran kebencian yg memenuhi jagad manusia, baik bentuk fobia terhadap sesuatu agama seperti Islamofobia ataupun labelisasi terhadap sesuatu kelompok adalah sumber malapetaka peradaban. Pelaku-pelakunya adala kaum perusak.

Ujaran kebencian, menurut Guru Besar FISIP UIN Jakarta ini, sesunggguhnya lahir dari rasa ketakutan atau inferioritas terhadap kelompok lain. Maka, sejatinya ujaran kebencian, apapun bentuknya, adakah sikap irrasional yang hanya dilakukan oleh orang-orang pengecut yang tidak bertanggung jawab.

Maka, sudah waktunya umat manusia cinta kebenaran dan kedamaian, untuk bangkit bersama melawan kelompok pengecut ini, seperti para buzzer, baik yang bekerja karena kebodohan maupun yang menjadikannya sebagai mata pencaharian. Terhadap mereka, kata Ketua Majelis Permusyawaratan Partai (MPP) Partai Pelita ini, cukup disambut dengan tertawa sambil didoakan untuk mendapat hidayah Ilahi. Terhadap yang keterlaluan memang pantas diadukan ke proses hukum.

Gaduh Rencana Kegiatan LGBT di Makassar, Lidmi Sulsel Menolak Keras

MAKASSAR (Jurnalislam.com)- Ketua PW Lidmi Sulsel, Supriadi memberikan respon keras terhadap rencana kegiatan LGBT yang akan diadakan di Kota Makassar. Berdasarkan informasi yang beredar di dunia maya, direncanakan pada tanggal 29 Mei 2022 mendatang akan dilangsungkan pagelaran seni IDAHOBIT yang diinisiasi oleh beberapa kelompok LGBT di Makassar. Panggung Seni IDAHOBIT ini sudah digelar di beberapa kota lainnya, seperti di Jawa Barat, DKI Jakarta, Kalimantan Barat dan terakhir direncanakan di Kota Makassar.

Supriadi menyatakan bahwa kegiatan LGBT adalah kegiatan yang jelas melanggar konstitusi Indonesia.

“Kegiatan LGBT adalah perilaku dan perbuatan yang jelas melanggar konstitusi kita. Falsafah ketuhanan bangsa Indonesia jelas Bertentangan dengan perilaku yang bertentangan dengan nilai agama tersebut. Apalagi tindakan ini menistakan harkat kemanusian secara beradab sebagaimana sila kedua Pancasila. Oleh karena itu, tidak boleh diberikan ruang. Hal ini telah termaktub dengan jelas pada pemaknaan sila pertama dan kedua Pancasila,” ungkapnya.

Alumnus Universitas Hasanuddin ini juga mengapresiasi dan sangat mendukung sikap dari Walikota Makassar dan MUI Sulsel untuk menindak tegas segala bentuk kegiatan yang melanggar norma hukum dan agama termasuk kegiatan LGBT ini.

“Saya sangat mendukung apa yang diungkapkan oleh Pak Danny dan juga MUI Sulsel berkaitan dengan permasalahan ini. Pemerintah Kota Makassar memang harus bertindak tegas. LGBT itu ditolak oleh semua agama di Indonesia,” pungkasnya.

Dinilai Gagal Kelola Bangsa, Pemuda Soloraya Desak Jokowi Mundur

SOLO (jurnalislam.com)- Sejumlah masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Pemuda Indonesia (API) Soloraya melakukan aksi turun ke jalan di Bundaran Gladak, Solo pada Jum’at (20/5/2022) menuntut Presiden Jokowi turun dari jabatannya sebagai Presiden RI.

Massa membentangkan spanduk dan poster berisi kritik terhadap kinerja Presiden Jokowi, terlihat juga beberapa orator bergantian memberikan orasinya dari atas mobil komando.

Menurut ketua aksi Salman Al Farisi, kegiatan teraebut sebagai bentuk kritik dan masukan kepada Presiden Jokowi yang dinilai gagal dalam mengelola bangsa dan negara.

“Dalam rangka menyikapi keprihatinan dalam pemerintahan bapak Jokowi, keprihatinan dalam membawa dan mengelola negara ini,” katanya kepada jurniscom.

“Yang kedua bapak Jokowi justri tidak memikirkan kesejahteraan rakyat, dan peran kemajuan bangsa ini, tapi justru mementingkan daripada oligarki, yaitu asing dan asong,” imbuh Salman.

Salman menilai apabila Presiden Jokowi terus memimpin negara Indonesia hingga 2024, maka akan semakin membuat rakyat sengsara, untuk itu ia tegas menolak wacana masa jabatan 3 periode yang sempat muncul di piblik beberapa waktu yang lalu.

“Maka kami sebagai rakyat karena sudah terlalu berat bilamana pak Jokowi ini masih memimpin sampai 2024 itu sangat luar biasa dampak yang akan diterima oleh rakyat,” ungkapnya.

“Pertama utang semakin menambah, itu siapa yang membayar, akhirnya dibebankan kepada rakyat, anak yang baru lahir sudah dibebani oleh utang, ini ulah pak Jokowi, apa kemauan pak Jokowi untuk rakyat dan bangsa ini,” lanjutnya.

Untuk itu, Salman berharap Presiden Jokowi mau dengan besar hati untuk turun dari jabatannya sebagai presiden karena dinilai tidak bisa mensejahterakan rakyat.

“Maka untuk itu kami mengharap bapak Jokowi selaku presiden, untuk mundur saja dengan legowo, rakyat sudah tidak menghendaki pak Jokowi jadi presiden, maka turun dengan legowo, supaya tidak malu dengan keluarga dan tidak mempermalukan rakyat dan bangsa ini,” pungkasnya.

 

Buka Mukernas ke IV PP Lidmi, Tamsil Linrung : Indonesia Membutuhkan Gerakan Anak Muda yang Progresif

MAKASSAR(Jurnalislam com)– Drs. H. Tamsil Linrung, Senator Republik Indonesia ini hadir untuk membuka acara di kegiatan Mukernas PP LIDMI ke IV dengan Tema Transformasi Gerakan Progresif dan Kolaboratif. Acara ini dilaksanakan secara hybrid, Jum’at (14/5/2022).

Dalam sambutannya, Bapak Tamsil Linrung menyampaikan bahwa momentum Musyawarah Kerja Nasional IV LIDMI diharapkan mampu mematahkan problem kebangsaan dan keumatan serta meretas solusi agar bangsa Indonesia segera keluar dari pekatnya masalah yang mendera. Hal ini sebagaimana tema musyawarah yang diusung yaitu Gerakan Progresif dan Kolaboratif.

“Indonesia membutuhkan gerakan anak-anak muda yang progresif, berfikir maju, mau dan rela berkorban tidak hanya untuk kepentingan kelompok organisasinya, namun juga untuk kepentingan bangsa yang lebih besar,” tegasnya.

Beliau menambahkan bahwa mahasiswa selama ini senantiasa menjadi lokomotif gerakan perubahan.

“Bangsa Indonesia punya segudang catatan sejarah yang ditorehkan oleh mahasiswa, di setiap zaman sejak era pra kemerdekaan hingga saat era reformasi bergulir. Mahasiswa selalu di garda terdepan menjadi lokomotif perubahan. Indonesia beradab yang kita impikan hanya bisa diwujudkan oleh anak-anak muda yang berani berperang, tidak bagi mereka yang diam berpangku tangan”, pungkasnya.

Amal Cinta Al Aqsha Ajak Masyarakat Nobar Film Hayya 2 di Solo

SOLO (jurnalislam.com)- Amal Cinta Al Aqsha (ACA) akan menggelar Nonton Bareng (Nobar) Film Hayya 2 di CGV Cinemas Transmart Solo pada kamis, (23/3/2022). Nobar film karya Jastis Arimba tersebut akan dibagi menjadi 2 sesi yakni pukul 13.00 WIB dan 19.00 WIB.

Menurut ketua panitia nobar Film Hayya 2, Muharromi, film Hayya 2 merupakan lanjutan dari Film Hayya 1 yang menceritakan kondisi masyarakat yang ada di Palestina.

“Kami harap dengan adanya nobar Film Hayya 2 ini, masyarakat Indonesia mengetahui informasi tentang kondisi Palestina saat ini, dan memunculkan rasa peduli terhadap kemanusiaan di Palestina,” ungkapnya.

Dalam kegiatan Nobar tersebut, Muharromi menjelaskan bahwa panitia menyediakan 200 tiket atau dua studio.

“Dengan adanya nobar Film Hayya 2 ini, diharapkan masyarakat kembali peduli terhadap krisis yang di alami masyarakat Palestina. Dan panitia menyediakan 200 tiket. Atau 2 studio,” terangnya.

Lebih lanjut, Muharromi mengajak masyarakat untuk ikut menonton film Hayya 2. Menurutnya, akan banyak pelajaran yang bisa diambil dalam film tersebut.

“Filmnya menginspirasi dan penuh makna, serta mengingatkan kita agar peduli dengan negara Palestina, yang sengsara dan menderita karena penjajahan. Masyarakat harus mengetahui realita kondisi pengungsi Palestina yang hidup di kamp-kamp pengungsian yang minim fasilitas,” katanya.

“Kami harap dengan adanya nobar Film Hayya 2 ini, masyarakat Indonesia mengetahui informasi tentang kondisi Palestina saat ini, dan memunculkan rasa peduli dan berniat membantu terhadap kemanusiaan di Palestina,” pungkasnya.