ARAB SAUDI (jurnalislam.com) – Arab Saudi mengatakan bahwa mereka telah mendekteksi sebuah kelompok al- Qaeda yang merencanakan untuk membunuh para pejabat dan menyerang pemerintah dan target asing lainnya.
Juru bicara Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi, Mansour al-Turki, mengatakan pada hari Selasa (7/5/14) bahwa sel tersebut terdiri dari 62 anggota, termasuk 59 pejuang Saudi, seorang warga Yaman, seorang Pakistan dan seorang Palestina.
Sebuah penyelidikan terhadap postingan di media sosial "telah membantu pasukan intelijen untuk menentukan kegiatan yang mencurigakan.”
Penyelidikan tersebut mengungkap sebuah organisasi di mana ada unsur-unsur al- Qaeda di Yaman berkomunikasi dengan rekan mereka di Suriah dan berkoordinasi dengan sejumlah orang dari rumah mereka di berbagai provinsi kerajaan Arab Saudi," kata al-Turki.
Arab Saudi mengalami serangkaian serangan yang dipimpin al- Qaeda antara 2003-2006 yang menargetkan perumahan orang asing dan fasilitas asing dipemerintah Saudi, dan menewaskan puluhan orang ( yang sebenarnya mereka adalah para penjajah dan sekutu penjajah asing) .
Kerajaan membalas serangan tersebut dengan menangkap ribuan tersangka pejuang Islam dan meluncurkan kampanye media untuk memfitnah dan mendiskreditkan ideologi jihad para mujahidin dengan dukungan dari para pemimpin muslim yang pro kerajaan .
Pengadilan telah menghukum ribuan warga Saudi ke penjara karena hal serupa selama dekade terakhir.
Dan pada awal April tahun ini, pengadilan Saudi memvonis mati Faris al- Zahrani, pemimpin al- Qaeda karena perannya dan sepak terjangnya. (ded412)