AQAP Bombardir Pangkalan Udara Amerika di Yaman

YAMAN (Jurnalislam.com)  – Sebuah akun Twitter yang terkait dengan al Qaeda di Semenanjung Arab (AQAP) merilis pernyataan hari ini mengklaim bahwa para pejuang mereka melakukan serangan roket pada pangkalan udara AS-Amerika di provinsi Lahj selatan Yaman.

Serangan hari ini (12/12/2014) terjadi di pangkalan al Annad di provinsi Lahj, yaitu sebuah lokasi dimana penasihat militer Amerika dan Eropa membantu rekan-rekan Yaman mereka dalam memerangi ancaman AQAP. Kegiatan di pangkalan udara tersebut diantaranya mengoperasikan program rahasia pesawat tak berawak AS yang secara khusus menargetkan kelompok mujahidin.

AQAP mengklaim bahwa pejuang dari Brigade Hamdi al Tha'alabi meluncurkan enam roket Grad di "divisi Amerika di pangkalan al Annad" pada pukul 02:10 hari ini (12/12/2014).

AQAP menamakan serangan hari ini "Pembalasan Untuk Para Syuhada Kami," mengacu pada "kaum Muslim yang dibunuh oleh pasukan khusus Amerika di dua operasi mereka yang gagal di Hadramout dan Shabwa" pada 24-25 November dan Desember 5-6.

Laporan media menegaskan bahwa serangan itu dilakukan sebelum subuh pagi ini di pangkalan udara al Annad. Saksi mata menunjukkan bahwa ledakan kuat terdengar di pangkalan tersebut di pagi hari dan ambulans bergegas ke lokasi untuk mengangkut korban tewas dan terluka ke rumah sakit terdekat.

Menurut AQAP, serangan terbaru terhadap kepentingan AS di Yaman ini adalah pembalasan atas operasi penyelamatan AS yang berusaha membebaskan beberapa sandera, termasuk wartawan foto Amerika Luke Somers, namun menemui kegagalan pekan lalu di Shabwa. Dua minggu sebelumnya, AQAP mengaku bertanggung jawab atas serangan ganda IED (bom rakitan) di Kedutaan Besar AS di Sana'a.

Sambil meningkatkan serangannya terhadap kepentingan AS di Yaman dalam beberapa pekan terakhir, AQAP masih memerangi pemberontak Syiah Houthi di negara Yaman. Pertempuran melawan pemberontak Syiah Houthi terjadi di hampir semua provinsi Yaman, dengan fokus khusus pada provinsi-provinsi tengah selatan Sana'a.

Pada 8 Desember, AQAP mengklaim bahwa pejuangnya melancarkan serangan terhadap kendaraan pasukan Houthi di wilayah Jafinah di Radaa, provinsi Baydah, diduga menewaskan tiga pemberontak di tempat. Malam berikutnya, pejuang AQAP meluncurkan serangan terkoordinasi di pos pemeriksaan Dar al Najd bersama dengan dua posisi pasukan Houthi lainnya di Baydah, diduga membunuh 20 lebih Syiah Houthi.

Pernyataan AQAP terkait menyatakan bahwa kelompok mujahidin lainnya mengepung pasukan Syiah Houthi di daerah yang sama dan mencegah mereka melarikan diri dengan menyerang mereka dengan granat berpeluncur roket (RPG) dan alat peledak rakitan (IED). [ded412/the long war journal]
 

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.