Anshorusy Syariah Desak Aparat Tindak Pelaku Persekusi Radar Bogor

Anshorusy Syariah Desak Aparat Tindak Pelaku Persekusi Radar Bogor

SUKOHARJO (jurnalislam.com)- Amir Jamaah Anshorusy Syariah (JAS) Jawa Tengah ustaz Surawijaya ikut meyayangkan persekusi simpatisan PDIP terhadap Radar Bogor.

Menurutnya, perbuatan tersebut sudah melanggar hukum dan kepolisian harus menangani kasus tersebut.

“Bagaimana arogannya partai yang berlambangkan banteng tersebut, di geruduknya dan bahkan dipukulnya salah satu staf Radar Bogor. kami prihatin sekali dan secara pribadi saya katakan perbuatan tersebut melanggar hukum apapun motifnya dan apapun coraknya. Ini menunjukan pelanggaran dan harus diusut oleh pihak kepolisian,” katanya saat dihubungi Jurnalislam.com Ahad,(3/6/2018).

Ustaz Rowi sapaannya, juga mempertanyakan sikap arogan yang ditunjukan oleh Sekretaris Fraksi partai PDIP di DPR Bambang Wuryanto yang tidak sesuai dengan apa yang selalu diteriakan oleh para kader partai PDIP.

“Mereka yang notabenenya mengatakan kami Pancasila kami cinta NKRI, cinta toleransi malah menunjukan bagaimana mereka menunjukan keterbalikan dari sikap yang mereka usung,” paparnya.

Lebih lanjut, kata ustaz Rowi, sikap dari partai berlambangkan Banteng yang menggeruduk kantor Radar Bogor itu menunjukan bahwa PDIP adalah partai yang anti kritik dan selalu merasa yang paling benar.

“Ini menunjukan anti kritik dan anti masukan dari pihak lain, padahal tidak ada partai yang sempurna dan tidak ada partai yang tidak keliru adapun kritik yang membangun adalah sesuatu yang wajar wajar saja,” tandasnya

Bagikan