Amir Emirat Kaukasus Memperingatkan Akan Menyerang dan Menghancurkan Rusia

KAUKASUS (jurnalislam.com) – Ali Abu – Mukhammad, teolog Avar yang terpilih awal tahun ini menggantikan Dokku Abu Usman sebagai Amir Emirat Kaukasus, telah merilis klip video berdurasi 40 menit (yang sempat muncul di YouTube sebelum dihapus karena dianggap sebagai "pelanggaran kebijakan YouTube tentang kekerasan") dimana ia memperingatkan bahwa Mujahidin sedang mempersiapkan untuk memberikan serangan yang akan menghancurkan Rusia.

 

Rekaman video tersebut bertanggal Rajab 1435 (Mei 2014). Abu – Mukhammad tampil dalam format tanya jawab seperti yang sebelumnya disukai oleh Amir Dokku untuk menyampaikan posisi Emirat Kaukasus bila ada pertanyaan khusus mengenai Jihad Kaukasia dan perang partisan. Pertanyaan-pertanyaan diajukan oleh pembicara off – camera.

Pertanyaan pertama adalah mengenai perkiraan jumlah pejuang Mujahidin. Abu – Mukhammad menjawab bahwa "Kami bukan tentara reguler sehingga harus memiliki kekuatan minimum tertentu. Tetapi kami dapat menyatakan dengan pasti bahwa jumlah para mujahid terus meningkat, bahkan di lokasi-lokasi dimana orang-orang kafir tidak mengharapkan mereka." Abu – Mukhammad mengatakan, "Jumlah pejuang kami adalah sebanyak yang diperlukan."

Untuk pertanyaan apakah harus ada front Dagestan tunggal di bawah satu komandan, Abu – Mukhammad menjelaskan bahwa pembagian ke dalam sektor-sektor itu karena alasan keamanan, dan agar Mujahidin bisa bergerak bebas dan setiap individu pejuang harus tahu tempatnya.

Pada saat yang sama, Mujahidin berada di bawah kepemimpinan tunggal. Struktur tersebut bagaimanapun, tidak menghalangi aksi gabungan oleh Mujahidin dari berbagai sektor:

"Jika ada kebutuhan bergabung bersama untuk mempersiapkan sebuah operasi besar kami memiliki kemampuan dan cara untuk melakukannya, Insyaa Allah. Saat ini kami bekerja mempersiapkan taktik untuk menghasilkan serangan menghancurkan kepada orang-orang kafir. Dan ini bukanlah khayalan dari alam fantasi."

Menanggapi pertanyaan lain, Abu – Mukhammad menyebutkan kategori-kategori yang dianggap sebagai target yang sah oleh Emirat Kaukasus, diantaranya termasuk pengkhianat yang secara sukarela bekerja sebagai posisi musuh yaitu polisi dan pasukan keamanan musuh, dan khususnya mereka yang berpartisipasi dalam kekerasan terhadap perempuan dan anak, terutama keluarga dari Mujahidin yang telah syahid. Dia juga mengingatkan bahwa para pejuangnya akan menargetkan orang-orang yang terlibat dalam mempromosikan kebejatan dan kejahatan, seperti pemilik toko minuman keras, sauna, dan bordellos yang telah diperingatkan berkali-kali untuk menutup "bisnis" mereka.

Ketika ditanya tentang kontak dengan komandan Jihadi lainnya, Abu – Mukhammad mengatakan ia telah bertemu dengan beberapa dari mereka.

Menanggapi pertanyaan lebih lanjut, Abu – Mukhammad mengatakan bahwa karena keunggulan jumlah pasukan musuh yang dikerahkan melawan Emirat Kaukasus, situasi sehari-hari menjadi lebih sulit. Pada saat yang sama, ia mengatakan musuh juga menghadapi kesulitan, dan bahwa "Allah menguji seseorang sesuai kekuatan imannya …. Kita menyaksikan setiap hari ketika kita membatasi satu kemungkinan di suatu daerah, di lain waktu terbuka kemungkinan lain yang bahkan tidak pernah kita antisipasi."

Abu – Mukhammad membahas apakah umat Islam dari Emirat Kaukasus dibenarkan melakukan perjalanan ke Suriah untuk bergabung dengan Jihad di sana, atau apakah mereka harus bergabung dengan Jihad yang sedang berlangsung di Kaukasus. Ia mengutip dari kitab suci Al Qur'an dalam mendukung kedua pendekatan tersebut dan menambahkan bahwa Dewan ulama Muslim belum menjatuhkan putusan definitif tentang masalah ini. Dia mengatakan bahwa melancarkan Jihad di Kaukasus lebih sulit dalam hal akses ke senjata dan perlengkapan, dan menegaskan bahwa pemimpin Al – Qaeda belum memerintahkan para pejuangnya ke Suriah secara massal. Dan untuk keseimbangan, Abu – Mukhammad menyimpulkan bahwa akan lebih baik bagi umat Islam Kaukasus untuk tetap tinggal dan berjuang di rumah sendiri, dimana terdapat orang tua dan tanggungan lainnya.
 

[ded412/Kavkaz Center]

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.