Aksi Densus 88 Bunuh Seorang Dokter Tuai Kecaman

Aksi Densus 88 Bunuh Seorang Dokter Tuai Kecaman

JAKARTA(Jurnalislam.com)–Sejumlah pihak mengkritisi meninggalnya dokter bernama Sunardi (54) di tangan Densus 88 Antiteror Mabes Polri di Sukoharjo. Dokter penanggung jawab Hilal Ahmar Society Indonesia (HASI) itu disebut polisi melawan saat akan ditangkap.

 

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon, mengecam tindakan polisi yang dia sebut sebagai praktik kebiadaban yang tidak adil dan tanpa kemanusiaan.

 

“Seharusnya kemanusiaan yang adil dan beradab, tapi praktiknya ‘kebiadaban yang tidak adil tanpa kemanusiaan’. Semoga almarhum dr Sunardi mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT. Amin,” ucap Fadli Zon melalui Twitter, Jumat (11/3).

 

Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Prof. Dr. Zubairi Djoerban, juga menyoroti insiden ini sebagai hari yang kelam. Zubairi melampirkan poster ucapan duka dari Muhammadiyah Cabang Blimbing, Sukoharjo.

 

dr Sunardi, menurut akun Muhammadiyah Cabang Blimbing, adalah relawan yang sering berkegiatan dengan lembaga zakat Muhammadiyah, LazisMu.

 

Inalilahi wainalilahi rojiun. Belasungkawa saya untuk keluarga almarhum dokter Sunardi. Ini adalah hari yang amat kelam dan melukai semua orang yang percaya serta berharap pada keadilan,” ucapnya.

sumber: kumparan.com

 

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.