Akibat Percikan Petasan, Pabrik Karpet di Tasikmalaya Terbakar

Akibat Percikan Petasan, Pabrik Karpet di Tasikmalaya Terbakar

TASIKMALAYA (Jurnalislam.com) – Sebuah bangunan pabrik karpet terbakar akibat percikan api petasan yang dimainkan anak kecil di Kampung Cibodas, Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Purbaratu, Kota Tasikmalaya, Senin (13/5/2019).

Dilansir Kompas.com Seluruh isi pabrik hangus terbakar karena saat kejadian sedang tidak ada pegawai dan api mudah menjalar ke seluruh bangunan tersebut.

“Saya sedang ke rumah sakit dan pabrik ditinggalkan saat kejadian. Kata tetangga tadi kebakaran terjadi sesudah ada anak kecil yang menyalakan petasan, dan apinya terpercik ke pabrik,” jelas Harun (50), pemilik pabrik saat dimintai keterangan di lokasi kejadian, Senin petang.

Ditambahkan Harun, dirinya diberitahu oleh tetangga bahwa pabrik terbakar sekitar pukul 11.30 WIB siang tadi. Saat tiba di lokasi, dirinya melihat api sudah menjalar hebat di bagian dalam dan atap bangunan.

Harun pun langsung menghubungi petugas pemadam kebakaran, sembari berupaya memadamkan api bersama warga setempat.

“Rumah itu dipakai untuk pabrik dan gudang karpet, sekarang ya habis semua,” tambah Harun.

Akibat kebakaran tersebut, kata Harun, dirinya mengalami kerugian sebesar Rp 70 juta. Soalnya, stok karpet buat musim Lebaran tersebut baru selesai dikerjakan dan rencananya akan dipasarkan. Beruntung saat kejadian tak ada pegawai dan tak menyebabkan korban jiwa.

Sementara itu, Manajer Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) Badan Pengendalian Bencana Daerah (BPBD) Kota Tasikmalaya, Harisman menyatakan, api baru bisa dipadamkan di pabrik karpet itu sekitar pukul 14.00 WIB.

Pihaknya mengerahkan sebanyak tiga unit mobil pemadam kebakaran ke lokasi kejadian. Api sempat membesar karena material di pabrik mudah terbakar dan kondisi angin yang tak menentu.

“Setelah tiba di lokasi, petugas melakukan pemadaman secara menyeluruh dilanjutkan dengan pendinginan,” ungkap Harisman.

Sesuai informasi di lokasi kejadian, kebakaran diduga akibat percikan petasan yang dimainkan anak-anak sebelumnya di sekitar lokasi kejadian. Percikan api petasan diduga menyulut karpet di gudang tersebut yang mudah terbakar.

“Diduga kebakaran terjadi akibat sambaran petasan,” pungkasnya.

Sumber: Kompas.com

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.