Ahmad Fatih : Umat Islam Lebih Percaya Demokrasi Ketimbang Syariatnya Sendiri

BEKASI (Jurnalislam.com) – Jamaah Ansharusy Syariah melalui Juru bicaranya Ahmad Fatih menanggapi kepemimpinan Ahok sebagai Plt Gubernur DKI Jakarta dan aksi protes ormas Islam terhadap kebijakan-kebijakan Ahok yang menyudutkan Islam dan umat Islam. Menurutnya, majunya Ahok sebagai pemimpin adalah karena umat Islam lebih mempercayai demokrasi daripada Syariat Islam.

“Apa yang dilakukan oleh FPI dan FUI dibenarkan secara syariat karena pada hakikatnya seorang muslim haram hukumnya dipimpin oleh orang kafir.  Namun kesalahan utama umat Islam sekarang adalah lebih percaya pada sistem demokrasi dibandingkan dengan Syariatnya sendiri,” jelas Ahmad Fatih kepada Jurnalislam.com, Jumat (17/10/2014).

Sistem demokrasi, lanjutnya, sangat mungkin melahirkan pemimpin dari kalangan non-muslim, karena demokrasi memberikan hak kepada Muslim dan non-muslim untuk menjadi pemimpin.

“Sangat wajar, dan jika dikembalikan konstitusi Ahok punya hak kok, bahkan dilindungi konstittusi untuk jadi gubernur,” lanjutnya.

Sebagai solusi, Ahmad Fatih mengajak umat Islam untuk meninggalkan demokrasi dan menggantikannya dengan Syariat Islam.

“Percaya sama saya, buang dan campakkan demokrasi, ganti dengan syariat Islam niscaya kasus-kasus seperti Ahok tidak akan terjadi bahkan tidak akan terulang,” tutupnya.

Ahok resmi menjadi Plt Gubernur DKI Jakarta sejak terbitnya Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 98 Tahun 2014 pada hari Kamis 16 Oktober 2014 tentang persetujuan pengunduran diri Jokowi sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Reporter/Editor : Amaif

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.