JAKARTA(Jurnalislam.com)–Direktur Utama Agung Sedayu Group Nono Sampono menyebutkan bahwa Menara Syariah yang diresmikan hari ini akan menampung bank-bank syariah serta para otoritas jasa keuangan (OJK) syariah nasional dan internasional.
“Kita berharap dengan potensi yang dimiliki oleh bank-bank syariah dan para OJK syariah nasional dan internasional, akan berinteraksi dan berkolaborasi dengan kekuatan ekonomi lainnya terutama UMKM. Sehingga pada gilirannya akan berkembang kekuatan untuk memperkokoh salah satu pilar ekonomi Indonesia,” ungkapnya.
Sebagai informasi, dilansir dari keterangan pers Agung Sedayu Group, dalam upaya mencapai target Indonesia sebagai salah satu pusat ekonomi dan keuangan syariah dunia, Agung Sedayu Group dan Salim Group telah membangun Islamic Financial Centre di kawasan PIK 2 sebagai tempat sinergi seluruh kekuatan keuangan syariah di Indonesia.
Hal tersebut ditujukan untuk mewujudkan cita-cita menjadikan Jakarta sebagai International Shariah Financial Hub (Pusat Keuangan Syariah Internasional).
Adapun tahap awal pengembangan Islamic Financial Centre tersebut adalah pembangunan Menara Syariah yang berbentuk dua bangunan kembar dengan luas bangunan 100.000 m2 dan diperkirakan akan menampung sekitar 5.000 pekerja.
Hadir dalam acara topping off ini, Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Bambang Soesatyo, Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa’adi, Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbi, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, Pimpinan Agung Sedayu Group Sugianti Kusuma, Perwakilan dari Salim Group Franky Welirang, serta para investor dan pemangku kepentingan terkait.
Sementara Wapres didampingi oleh Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, Staf Khusus Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi Masduki Baidlowi, Staf Khusus Wapres Bidang Ekonomi dan Keuangan Lukmanul Hakim, serta Tim Ahli Wapres Iggi Haruman Achsien dan Farhat Brachma.