Adik Prabowo : Prabowo Akan Bela Ahmadiyah dan Syi’ah

JAKARTA (Jurnalislam.com) – Adik calon presiden Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo, mengatakan bahwa Prabowo berkomitmen untuk melindungi minoritas seperti Ahmadiyah, Muslim Syiah dan Kristen di Indonesia, dalam upaya untuk mempertahankan pluralisme dan Pancasila.

Hashim mengatakan bahwa Prabowo berkomitmen untuk melindungi Ahmadiyah Indonesia yang telah lama di dikecam dan diserang oleh Muslim Sunni garis keras.

"Tugas pertama pemerintah adalah untuk melindungi warga negaranya," katanya saat menghadiri acara makan siang yang diselenggarakan oleh Foreign Correspondents Club Jakarta di Intercontinental Hotel, Jakarta, Jumat (6/6/2014).

"Melindungi Ahmadiyah, yang merupakan tugas pokok dari pemerintah Indonesia ke depan, asalkan mereka tidak menimbulkan ancaman bagi keamanan dan ketertiban umum. Jika mereka menjalankan kepercayaan mereka dengan damai, maka tidak ada alasan kenapa mereka harus diganggu oleh pemerintah atau orang lain," tegas Hashim.

Hashim juga menyebut kakaknya itu sebagai sebagai "pembela besar pluralisme."

"Dia (Prabowo-red) telah membela Pancasila dan pluralisme sepanjang hidupnya," katanya.

Lahir dari seorang ibu Kristen dari Manado, dan ayahnya yang Muslim adalah seorang ekonom terkenal, Hashim berbicara tentang keanekaragaman dalam keluarganya sendiri.

"Anda tahu bahwa saya orang Kristen, dan Anda tahu saudari kita adalah Katolik. Prabowo telah membuat janji-janji tertentu untuk saya dan kakak saya," jelas Hashim pada acara yang dihadiri oleh lebih dari 200 orang termasuk wartawan internasional dan duta besar.

Komentar Hashim itu sehubungan dengan tawaran cawapres Prabowo, Hatta Rajasa terhadap Front Pembela Islam (FPI). Komitmen Prabowo untuk menegakkan toleransi beragama dianggap dirusak oleh cawapresnya, setelah Hatta meminta dukungan FPI minggu lalu saat menghadiri peringatan Isra Miraj bersama Imam Besar FPI, Habib Rizieq di Masjid Agung Al-Azhar, Jakarta Selatan (27/5/2014).

Prabowo sendiri sebelumnya mengatakan koalisinya akan merangkul semua masyarakat, termasuk FPI.

"Semua ormas memang harus dirangkul termasuk FPI," ujar Prabowo.

Menanggapi pemberitaan itu, Hashim yakin kakaknya telah diberitakan secara tidak adil oleh beberapa media di Indonesia. “Prabowo belum pernah meminta dukungan FPI," bantahnya.

Dia juga membantah bahwa FPI akan menjadi bagian dari koalisi untuk mendukung Prabowo.

"Saya hanya ingin menegaskan bahwa itu bukan kebijakan kami untuk merangkul FPI sebagai bagian dari koalisi," katanya.

Sebelumnya ketua tim pemenangan Prabowo-Hatta, Drajat Wibowo telah menegaskan juga soal pembelaan Prabowo terhadap kelompok minoritas. Menurutnya, Prabowo adalah jawaban dari keraguan sebagian masyarakat.

“Bagaimana mungkin Prabowo tidak akan melindungi kaum minoritas sementara kita sudah mengetahui bersama latar belakang Prabowo yang berdarah Minahasa,” tegas wakil ketua DPP PAN itu dilansir beritamanado, Senin (2/6/2014).

Namun, para pengamat meragukan Prabowo akan benar-benar akan membela kaum minoritas di Indonesia. Arbi Sanit, pengamat politik dari Universitas Indonesia skeptis.

"Pernyataan itu menunjukkan inkonsistensi Prabowo atau Gerindra. Saya meragukannya," katanya.

"Jika dia ingin menjamin hak-hak minoritas, dia tidak bisa berteman dengan kelompok-kelompok radikal seperti FPI, yang terkenal dengan tindakan kekerasan terhadap kaum minoritas di Indonesia," ujarnya.

Lalu apakah komentar Hashim benar-benar mencerminkan pandangan Prabowo. Beberapa pengamat seperti Yunarto Wijaya dari Charta Politika pun tidak yakin.

"Jika Anda melihatnya lebih dekat, pernyataan yang mendukung pluralisme selalu datang dari Hashim. Dia sendiri adalah minoritas, dan ia memiliki latar belakang internasional. Jangan heran jika ia dekat dengan kelompok-kelompok minoritas," kata Yunarto.

"Lihatlah manuver politik Prabowo. Apakah mendukung pernyataan Hashim, atau bertentangan?”

"Selama Prabowo tidak secara resmi mengatakan bahwa ia akan menjamin hak-hak minoritas, maka pernyataan Hashim tidak berarti," katanya.

Sebelumnya kubu Jokowi telah melancarkan peperangan terhadap umat Islam dengan agendanya untuk memata-matai masjid dan menolak semua perda syari’at. Kini, kubu capres yang didukung oleh partai-partai Islam dan FPI itu pun mulai menyalakan api permusuhannya terhadap umat Islam.

Editor : Amaif | Sumber : thejakartaglobe, detik, beritamanado

Bagikan

One thought on “Adik Prabowo : Prabowo Akan Bela Ahmadiyah dan Syi’ah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.