Founder AcceliaEdu Dorong Profesionalisasi Media Pendidikan Islam

Founder AcceliaEdu Dorong Profesionalisasi Media Pendidikan Islam

SUKOHARJO (jurnalislam.com)— Strategi pengelolaan pesan lembaga Islam khususnya pendidikan menjadi perhatian utama dalam Workshop Jurnalistik Era Digital yang diadakan Risalah TV di Dakwatorium Ar-Risalah, Dregan, Pabelan, Kartasura, Selasa (25/11/2025). Kegiatan ini dirancang untuk meningkatkan kualitas publikasi dan daya saing media sekolah dan pesantren di tengah derasnya arus informasi.

Pembicara Utama sekaligus Founder AcceliaEdu, Riki Purnomo, S.Sos., M.Psi., menyatakan bahwa tim media lembaga pendidikan Islam harus mampu mengolah pesan secara tepat sasaran, bukan hanya memproduksi dan memposting konten.

“Kerja media lembaga memiliki nilai amal jariyah ketika berhasil membawa citra baik dan mengantarkan masyarakat belajar Islam melalui lembaga pendidikan,” kata Mas Ki (sapaan akrabnya) dalam sesi materi.

Mas Ki membeberkan bagaimana peran strategis dan agenda aksi tim media dalam mengelola branding lembaga pendidikan Islam yang tepat ke publik. Dia mengenalkan alur jurnalistik digital dari fundamental search engine optimization (SEO) dan search engine marketing (SEM) yang didukung oleh media relations.

“Media relations itu penting untuk menguatkan branding lembaga jangka panjang, khususnya mampu meningkatkan visibilitas para calon siswa atau mahasiswa landing ke website kita,” jelas Kandidat Doktor Digital dan Media Islam Studi Islam FAI UAD ini.

Dia menambahkan bahwa media relations bisa dimulai dengan mengundang para jurnalis media massa agar lembaga bisa memaparkan berbagai program unggulan dan profil lembaga. Setelah itu, setiap lembaga ada agenda yang menarik, para jurnalis atau media massa bisa dikirimkan rilis berita.

HRD Yayasan Ar-Risalah Surakarta, Dwi Henry Wijiatmoko, M.Si., saat membuka acara menekankan bahwa media telah menjadi kebutuhan strategis lembaga. Ia menyebut kemampuan menyampaikan informasi yang akurat dan terstruktur sebagai faktor penting dalam menjaga kepercayaan publik.

Peserta workshop, Ardhaffa Arrazzaq dari SDIT Ar-Risalah Secang, Magelang, mengungkapkan bahwa pelatihan tersebut memberikan perspektif baru mengenai pentingnya manajemen publikasi agar lebih terarah dan memiliki kekuatan cerita.

Selain dari unit-unit cabang pendidikan di bawah Yayasan Ar-Risalah Kartasura, agenda ini juga diikuti tim media beberapa sekolah atau pesantren, seperti SMK Muhammadiyah Gondanglegi Karanganyar dan Ponpes Al Mukmin Klaten.

Bagikan