Musyawarah Ormas Islam Kota Tasikmalaya Sepakati Fakta Integritas Penanganan Penyakit Masyarakat

Musyawarah Ormas Islam Kota Tasikmalaya Sepakati Fakta Integritas Penanganan Penyakit Masyarakat

TASIKMALAYA (jurnalislam.com)- Menindaklanjuti silaturahmi Al-Mumtaz ke Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PC NU) Kota Tasikmalaya yang berlangsung pada Selasa (11/11/2024) yang lalu, diskusi terkait permasalahan penyakit masyarakat di Kota Tasikmalaya mulai menunjukkan hasil yang menggembirakan.

Pada pertemuan tersebut, PC NU Kota Tasikmalaya yang diwakili oleh KH. Dudu Rohman, S.Ag., M.Si., menyambut baik aspirasi yang disampaikan oleh Al-Mumtaz.

Sebagai tindak lanjut, PC NU Kota Tasikmalaya mengambil inisiatif untuk mengundang berbagai organisasi masyarakat (ormas) dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) guna bermusyawarah mencari solusi konkret terhadap permasalahan penyakit masyarakat di kota Tasikmalaya.

Kegiatan musyawarah yang digelar pada Selasa, (19/11/2024) tersebut dihadiri oleh sejumlah ormas Islam seperti Muhammadiyah, Persis, PUI, Al-Mumtaz, Brigade Tholiban, dan Front Persaudaraan Islam Kota Tasikmalaya.

Pertemuan ini bertujuan untuk merumuskan langkah bersama dalam mengatasi permasalahan yang mencederai identitas Kota Tasikmalaya sebagai Kota Santri.

Hasil musyawarah ini melahirkan sejumlah poin kesepakatan, termasuk penyusunan fakta integritas untuk memperkuat penegakan hukum terhadap pelaku penjualan minuman keras (miras) dan berbagai tindakan lain yang mencederai nilai-nilai religius kota ini.

Fakta integritas tersebut menjadi simbol komitmen bersama antara pemerintah, ormas Islam, dan masyarakat untuk menjaga marwah Kota Tasikmalaya sebagai kota yang menjunjung tinggi nilai-nilai keislaman.

“Alhamdulillah, pada pertemuan hari ini kita berhasil menyepakati beberapa poin penting. Kami berharap kesepakatan ini dapat segera ditindaklanjuti oleh aparat penegak hukum dan instansi terkait,” ujar KH. Dudu Rohman, S.Ag., M.Si., Ketua PC NU Kota Tasikmalaya.

Ketua PD Muhammadiyah Kota Tasikmalaya, H. Iip Samsul Arif, M.N., juga memberikan dukungan penuh terhadap fakta integritas tersebut.

“Kami sangat sepakat dengan poin-poin dalam fakta integritas ini. Selain itu, kami juga ingin menambahkan masalah korupsi di pemerintahan sebagai salah satu isu yang perlu diperhatikan. Kami mengusulkan agar fakta integritas ini ditawarkan kepada para calon wali kota yang akan berkontestasi pada Pilkada tahun ini,” tegasnya.

Musyawarah tersebut diharapkan menjadi momentum penting untuk menciptakan Kota Tasikmalaya yang lebih aman, tertib, dan religius, sesuai dengan jati dirinya sebagai Kota Santri.

Reporter: Rifqi

Bagikan