JAKARTA(Jurnalislam.com)─ Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah, KH. Cholil Nafis, menilai berita Covid-19 yang saat ini beredar membawa dampak negatif bagi psikologi masyarakat. Sebagai orang yang sedang berjuang sembuh dari Covid-19, dia merasa, berita yang ada terkesan menakutkan dan melemahkan psikologis.
Dia berharap, berita yang muncul bisa lebih informatif dan edukatif, bukan selalu fearmongering (menyebar ketakutan).
“Saya mendengarkan banyak berita duka belakangan ini dari teman-teman saya. Pemberitaan penguburan massal di media membuat saya khawatir. Solusi terbaik dari saya, adalah mendekatkan diri kepada Allah SWT, ” ungkapnya dalam acara Muhasabah dan Istighosah Virtual untuk Keselamatan Umat Islam dari Ancaman Covid-19, Sabtu (26/06) di Jakarta.
Dia mengatakan, dzikir menjadikannya lebih merasakan ketenangan di tengah banjirnya berita Covid-19 yang menakutkan. Amalan ibadah seperti dzikir, shalawat, istighfar, dan membawa Al-Quran membuatnya merasakan ketenangan.
“Berita yang ada hendaknya dibuat untuk menyebarkan pemahaman atau edukasi kepada masyarakat. Jangan terlalu menyebarkan berita yang dapat berdampak negatif bagi psikologi masyarakat, ” ungkapnya.