PM Hungaria: Kami Tidak Menerima Muslim dalam Jumlah Besar

HUNGARIA (Jurnalislam.com) – Perdana Menteri Hungaria Viktor Orban dilaporkan telah mengatakan bahwa negaranya tidak ingin menerima Muslim dalam jumlah besar, dalam respon Hungaria menghadapi lonjakan pengungsi yang berusaha memasuki negara itu, Aljazeera melaporkan, Kamis (03/09/3015).

"Saya pikir kami memiliki hak untuk memutuskan bahwa kami tidak menginginkan sejumlah besar orang Muslim di negara kita," Orban dilaporkan mengatakan kepada wartawan di luar markas Uni Eropa di Brussels.

"Kami tidak menyukai konsekuensinya," kata kantor berita DPA melaporkan perkataannya, mengacu pada sejarah 150 tahun negara itu dengan pemerintahan Ottoman selama abad 16 dan 17.

Orban mengatakan bahwa mereka yang melarikan diri dari konflik di negara-negara seperti Suriah tidak harus mencoba untuk menyeberang ke Hungaria, karena ia membela keputusan negara untuk membangun pagar di sepanjang perbatasan.

"Tolong jangan datang … Sangat berisiko untuk datang. Kami tidak dapat menjamin bahwa Anda akan diterima," kata Orban di Brussels, menambahkan bahwa akan sangat tidak manusiawi dan tidak bermoral jika "memalsukan" mimpi orang-orang.

"Kami warga Hongaria penuh ketakutan, orang-orang Eropa penuh ketakutan karena mereka melihat bahwa para pemimpin Eropa, di antaranya perdana menteri, tidak mampu mengendalikan situasi," kata Orban.

Komentarnya keluar saat pengungsi yang menumpang kereta menuju perbatasan Austria bentrok dengan polisi Hungaria saat mereka paksa diturunkan dan dibawa ke sebuah kamp pengungsi.

Deddy | Aljazeera | Jurniscom

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses