Penyelidik Turki Catat Pengakuan 38 Saksi di Gedung Konsulat Saudi

Penyelidik Turki Catat Pengakuan 38 Saksi di Gedung Konsulat Saudi

ISTANBUL (Jurnalislam.com) – Para penyelidik Turki telah mencatat pengakuan 38 karyawan Konsulat Saudi di Istanbul, sebagai bagian dari penyelidikan atas pembunuhan sadis jurnalis Jamal Khashoggi, kata sumber peradilan, Kamis (25/10/18).

Sejak 19 Oktober, para peneliti telah mencatat pernyataan 38 pegawai konsulat sebagai “saksi”, dengan lima staf lagi belum memberikan pernyataan mereka, kata sumber, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya karena pembatasan berbicara kepada media.

Kolumnis The Washington Post, Khashoggi terakhir terlihat pada 2 Oktober ketika ia memasuki Konsulat Saudi di Istanbul.

Baca juga: Parlemen Eropa Desak Penyelidikan Khashoggi Independen dan Tidak Memihak

Menurut sumber-sumber, para karyawan ditanya apakah ada sesuatu yang luar biasa yang terjadi di konsulat pada hari hilangnya jurnalis itu dan ditanya apakah mereka melihat masuknya Khashoggi atau kelompok 15-orang dari Arab Saudi yang mungkin bertanggung jawab atas pembunuhan wartawan.

Setelah 2 pekan menyangkal mengetahui keberadaannya, para pejabat Saudi beberapa hari lalu akhirnya mengakui bahwa wartawan itu telah tewas di dalam konsulat.

Secara terpisah, Putra Mahkota Saudi Mohamad bin Salman pada hari Kamis memimpin pertemuan komite yang baru dibentuk yang bertugas merestrukturisasi aparat intelijen Saudi, menurut media resmi Saudi Press Agency.

Baca juga:  Trump: Penanganan Kasus Khashoggi oleh Saudi Terburuk dalam Sejarah Menutup-nutupi

Di tengah kehebohan yang sedang berlangsung atas kematian Khashoggi, Raja Saudi Salman telah memecat wakil kepala badan intelijen Saudi – dan seorang pembantu utama – serta juga memerintahkan penangkapan 18 tersangka dalam kasus tersebut.

Para pemimpin dunia, sementara itu, terus mendesak otoritas Saudi untuk mengklarifikasi kejelasan atas pembunuhan jurnalis.

 

Bagikan

One thought on “Penyelidik Turki Catat Pengakuan 38 Saksi di Gedung Konsulat Saudi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses