ANKARA (Jurnalislam.com) – Perbatasan zona perlucutan senjata di provinsi penting Suriah ditetapkan selama pertemuan tiga hari pekan ini dengan delegasi Rusia, Kementerian Pertahanan Nasional Turki mengatakan pada hari Jumat (21/9/2018).
“Dengan mempertimbangkan struktur geografis dan karakteristik wilayah yang ditentukan, batas-batas zona perlucutan senjata di Idlib telah ditetapkan,” kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan, lansir Anadolu Agency.
Baca juga: Pengamat: Kelompok Jihadis akan Dijadikan Alasan Rezim Assad untuk Serang Idlib
Pertemuan Turki-Rusia yang baru saja selesai pada 19-21 September membahas tentang prinsip-prinsip perjanjian penting Sochi untuk provinsi Idlib di barat laut, kata kementerian itu.
Kesepakatan itu, menyusul pertemuan di Sochi antara Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan timpalannya dari Rusia, Vladimir Putin, menetapkan pembentukan zona perlucutan senjata 15- 20 kilometer (9.3-12.4 mil) di Idlib, benteng terakhir oposisi dan faksi-faksi jihad Suriah.
Baca juga: Inilah 22 Kelompok Teroris Syiah Dukungan Iran yang Mulai Mengepung Idlib
Ankara dan Moskow juga menandatangani nota kesepahaman yang menyerukan “stabilisasi” dari zona de-eskalasi Idlib, di mana tindakan agresi secara tegas dilarang.
Di bawah pakta itu, kelompok-kelompok oposisi di Idlib akan tetap berada di daerah-daerah di mana mereka sudah hadir, sementara Rusia dan Turki akan melakukan patroli bersama di daerah itu untuk mencegah pertempuran baru.
3 thoughts on “Turki dan Rusia Mulai Tetapkan Zona Perlucutan Senjata di Idlib”