Jum'at, 7 Rajab 1447 / 26 Desember 2025
Search for:
  • Beranda
  • Berita
    NasionalInternasionalFeature
  • Artikel
    AnalisaKolomOpini
  • Khazanah
    IslamasterIslamophobiaKomunitasMuallafPesantrenHikmah
  • Syariah
    AqidahEkonomiFiqhAkhlaqSiyasah
  • Jejak Islam
    Jejak Islam BangsaJejak Islam Dunia
  • Muslimah
  • Keluarga
  • Jurnalislam TV
  • InfoGrafik

Pasukan Syiah Rezim Assad Siap Gempur Jaishul Islam Jika Tidak Keluar dari Ghouta Timur

29 Mar 2018 07:26:25
Pasukan Syiah Rezim Assad Siap Gempur Jaishul Islam Jika Tidak Keluar dari Ghouta Timur
Pasukan Jaishul Islam

DOUMA (Jurnalislam.com) – Tentara rezim Syiah Suriah sedang bersiap untuk meluncurkan operasi “besar” terhadap kota terakhir yaitu Douma yang dikuasai oposisi di Ghouta timur kecuali faksi Jaish al-Islam setuju untuk menyerahkan daerah itu, sebuah surat kabar pemerintah pro rezim Assad melaporkan pada hari Rabu (28/03/2018), lansir Middle East Eye.

“Pasukan yang dikerahkan di Ghouta sedang mempersiapkan operasi militer besar ke Douma jika pejuang Jaish al-Islam tidak setuju untuk menyerahkan kota dan pergi,” kata surat kabar al-Watan.

Peringatan itu muncul ketika konvoi terbesar pengungsi Ghouta Timur tiba di Suriah barat laut pada hari Selasa.

Turki dan PBB Kirim 26 Truk Bantuan Kemanusian ke Benteng Mujahidin di Idlib

Pasukan rezim Syiah Assad, yang didukung oleh agresor Rusia dan milisi Syiah setia mereka, melancarkan serangan brutal lebih dari sebulan lalu untuk merebut kembali daerah kantong di pinggiran Damaskus yang dikuasai oposisi.

Mereka telah merebut kembali lebih dari 90 persen darinya dan mengosongkan kantong oposisi terakhir melalui negosiasi penarikan yang ditengahi oleh Rusia.

Rusia dan rezim Nushairiyah Suriah yang didukungnya dilaporkan mengancam akan melanjutkan pengeboman jika negosiasi terakhir yang mencakup kota utama Ghouta, Douma, tidak menyetujui kesepakatan serupa.

Menuju Benteng Mujahidin di Idlib, Begini Perkembangan Terakhir Evakuasi di Ghouta

Jaish al-Islam, faksi Islamis kuat yang memegang Douma, berharap pembicaraan dengan Moskow akan memutuskan mereka bisa tetap tinggal di kota, bukannya diangkut dalam bis seperti oposisi lainnya.

Namun negosiasi macet dan Rusia kembali ke pendekatan awal mereka “pergi atau mati,” dua sumber oposisi yang mengetahui tentang perundingan mengatakan.

“Pada akhir pertemuan mereka hari Senin, Rusia memberi dua pilihan kepada Jaish al-Islam: menyerah atau menghadapi serangan,” kata salah seorang dari mereka kepada AFP.

Al-Nafir: Upaya Al Qaeda dalam Menyatukan Kembali Faksi-faksi Jihad di Suriah

Jurubicara Jaish al-Islam Hamza Bayraqdar mengatakan perundingan itu akan menetapkan sebuah kesepakatan di mana mereka akan meletakkan senjata beratnya sebagai ganti air dan listrik disediakan pemerintah kembali ke kota.

Dua kesepakatan telah menghasilkan ribuan oposisi, keluarga mereka dan warga sipil lainnya diangkut keluar dalam konvoi pulahan bis di distrik Ghouta menuju Idlib, sebuah provinsi barat laut yang berada dibawah kendali faksi-faksi jihad dan oposisi bersenjata.

Parade Pasukan Jaishul Islam
Bagikan

BERITA TERKAIT:

  • Iran Ancam Israel, Siap Tembakkan 600 Rudal…
  • Prabowo: Indonesia Siap Akui Israel Jika Palestina Diakui
  • AS Tarik Personel dari Timur Tengah, Israel Disebut…
  • Al-Qassam Gempur Pasukan Zionis, 10 Tentara Kena…
  • 866 Tentara Israel Tewas Sejak Awal Perang, Abu…
  • PBB: 14.000 Bayi di Gaza Terancam Meninggal dalam 48…
  • Jenderal Tertinggi Israel: Pertempuran Akan…
  • Tidak Akan Menyerah, Saraya Al-Quds Siap Hadapi…
  • Israel Gempur Gaza, 120 Tewas dalam Sehari, PBB: Ini…
  • Rusia Gempur Ukraina dengan 206 Drone dan 9 Rudal…
  • Idul Adha Berdarah di Gaza, Israel Gempur Warga…
  • Serangan Balasan, Iran Gempur Israel dengan Rudal Balistik
Kategori : Internasional

Tags : Dauma Ghouta Timur Jaish al-Islam Konflik Suriah

Dukung Kami

Opini

Kemandirian dan Martabat Bangsa

Kemandirian dan Martabat Bangsa

19 Des 2025 14:45:39
Generasi di Tengah Puing: Potret Kegagalan Negara Pasca Bencana?

Generasi di Tengah Puing: Potret Kegagalan Negara Pasca Bencana?

19 Des 2025 14:43:09
Gen Z di Era Digital dan Urgensi Mengembalikan Paradigma Islam

Gen Z di Era Digital dan Urgensi Mengembalikan Paradigma Islam

15 Des 2025 09:01:11
Sinergi Ayah-Ibu di Ujung Tanding: Mampukah Menahan Laju Kekerasan Keluarga?

Sinergi Ayah-Ibu di Ujung Tanding: Mampukah Menahan Laju Kekerasan Keluarga?

9 Des 2025 14:29:03

Internasional

411 Warga Palestina Tewas Sejak Gencatan Senjata, Gaza Tuduh Israel Lakukan 875 Pelanggaran

411 Warga Palestina Tewas Sejak Gencatan Senjata, Gaza Tuduh Israel Lakukan 875 Pelanggaran

23 Des 2025 19:57:07
Buldozer Israel Gusur Puluhan Keluarga Palestina di Silwan

Buldozer Israel Gusur Puluhan Keluarga Palestina di Silwan

23 Des 2025 19:55:34
AS Bombardir Puluhan Target ISIS di Suriah, Trump Klaim Balasan atas Tewasnya Tentara Amerika

AS Bombardir Puluhan Target ISIS di Suriah, Trump Klaim Balasan atas Tewasnya Tentara Amerika

22 Des 2025 20:14:59
Ben-Gvir Usulkan Penjara Tahanan Palestina Dikelilingi Buaya, Cerminkan Kebiadaban Rezim Zionis

Ben-Gvir Usulkan Penjara Tahanan Palestina Dikelilingi Buaya, Cerminkan Kebiadaban Rezim Zionis

22 Des 2025 20:12:59

jurnalislam.com

  • Iklan
  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Dukung Kami

INFOGRAFIK

 
 
 
 

Alamat Redaksi

Boulevard Raya No 16 Blok A 1 No 16 Taman Cilegon Indah (TCI), Cilegon, Banten
+62 813-1029-0583

Info Iklan :
+62 821-2000-0527
marketing@jurnalislam.com

Kirim tulisan :
redaksi.jurnalislam@gmail.com
newsroom@jurnalislam.com

COPYRIGHT © 2025 JURNALISLAM.COM, ALL RIGHT RESERVED