WASHINGTON (Jurnalislam.com) – Militer YPG yang meninggalkan operasi melawan IS dan mobilisasi di Afrin, Suriah, akan kehilangan dukungan dari AS, Pentagon mengatakan kepada Anadolu Agency pada hari Selasa (23/01/2018).
“Jika mereka (pasukan SDF yang didukung AS) melakukan operasi militer dalam bentuk apapun yang tidak secara khusus berfokus pada IS, mereka tidak akan mendapatkan dukungan koalisi,” menurut juru bicara Pentagon Adrian Rankine-Galloway.
“Katakanlah misalnya, satu unit YPG mengatakan, ‘Hei, kita tidak akan lagi melawan IS dan kita akan mendukung saudara kita di Afrin. Maka mereka sendirian,” katanya. “Mereka bukan mitra kita lagi.”
Ucapan tersebut merupakan tanggapan atas pertanyaan Anadolu Agency mengenai laporan bahwa konvoi PYD/PKK dari wilayah Kamisli di timur laut Suriah sedang dimobilisasi untuk mendukung militan PYD / PKK di Afrin.
Angkatan Darat Turki Kuasai Sebuah Desa Strategis dan Dua Bukit Afrin
Laporan media menyatakan bahwa mobilisasi tersebut mengikuti peluncuran Operasi Turki, Olive Branch, pada hari Sabtu untuk menghapus teroris PYD/PKK dari kota Suriah utara.
Operasi militer tersebut bermaksud untuk membangun keamanan dan stabilitas di sepanjang perbatasan dan wilayah Turki, serta untuk melindungi orang-orang Suriah dari penindasan dan kekejaman teroris, menurut Staf Umum Turki.
Hubungan AS dengan pasukan mitranya (PYD/YPG) di Suriah tidak dalam bentuk “komando dan kontrol”, Rankine-Galloway mengatakan, menambahkan bahwa dia tidak dapat mengatakan apapun mengenai mobilisasi semacam itu.
AS Mohon kepada Turki untuk TIdak Lakukan Serangan
“Kami memberikan pelatihan, saran dan bantuan kepada pasukan yang melakukan operasi militer melawan [IS],” katanya. “Kami tidak mengeluarkan perintah untuk pasukan mitra kami [SDF] di lapangan. Hubungan kami dengan mereka bukan seperti itu.”
Sedangkan peralatan yang didistribusikan AS kepada mereka, Rankine-Galloway mengatakan bahwa persediaan tersebut digunakan untuk melawan IS.
“Jika kita mengamati skenario bahwa peralatan itu digunakan untuk tujuan lain, kita akan mengambil tindakan yang tepat yang dapat mencakup pemotongan bantuan militer kepada mereka,” katanya.
Langkah seperti itu, katanya, akan meliputi semua “mitra lokal”, termasuk di Al-Tanfiz
AS mendukung PYD/YPG – yang dianggap oleh Ankara sebagai cabang Suriah dari organisasi teror PKK yang telah berperang lebih dari 30 tahun melawan negara Turki.
AS Bentuk 30.000 Pasukan Teror di Suriah, Erdogan: Tenggelamkan!
Karena kampanye teror PKK telah mengakibatkan puluhan ribu kematian di Turki, dukungan Amerika untuk kelompok saudaranya itu telah lama menjerat Ankara.
Washington melihat kelompok payung SDF yang dipimpin PYD/ KK sebagai “mitra terpercaya” dalam pertempurannya melawan IS dan terus hingga kini menyediakan senjata dan peralatan walaupun IS sekarang sudah tumbang dan Turki telah melontarkan keberatan keras.