BANDUNG (Jurnalislam.com) – Aliansi Nasional Anti Syiah (ANNAS) menyatakan dukungannya atas ketegasan walikota Bogor, Bima Arya melarang perayaan hari Asyura Syiah. Pelarangan tersebut dituangkan dalam surat edaran bernomor 300/1321-Kesbangpol tanggal 22 Oktober 2015.
"Dengan ini ANNAS pusat menyatakan dukungan dan memberi penghargaan yang setinggi-tingginya atas ketegasan sikap pemerintah kota Bogor di bawah kepemimpinan Walikota Bapak Bima Arya," tegas KH Athian Ali dalam pernyataanya kepada Jurniscom, Ahad (25/10/2015).
Sikap tegas tersebut didasari oleh keyakinan bersama bahwa ajaran Syiah benar-benar merupakan ajaran sesat, mengganggu ketentraman dan kedamaian masyarakat sebagaimana yang sudah terbangun selama ini.
"Serta mengancam kedaulatan dan keutuhan NKRI," tegasnya.
Tidak hanya mengeluarkan surat larangan, Bima Arya juga meninjau langsung lokasi digelarnya acara peringatan hari Asyura di Pasir kuda, Bogor pada Kamis (22/10/2015) malam didampingi Kapolres Bogor AKBP Andi Herindra Rahmawan.
Surat larangan tersebut sebagai respon Bima atas permintaan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan ormas Islam kota Bogor yang menolak kegiatan Syiah.
Reporter : Muhammad Nasir | Editor : Ally | Jurniscom