BAKU (Jurnalislam.com) – Serangan howitzer tentara Armenia di wilayah Fuzuli menewaskan dua warga sipil Azerbaijan Selasa malam, lansir Anadolu Agency Rabu (5/7/2017).
Tentara tersebut melepaskan tembakan ke desa Alhanli di wilayah Fuzuli, menewaskan seorang anak perempuan berusia 2 tahun dan seorang wanita berusia 50 tahun, menurut sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh Kementerian Pertahanan Azerbaijan.
Seorang wanita lain juga terluka dalam serangan tersebut.
Pemerintahan Armenia “bertanggung jawab atas provokasi berdarah”, kata pernyataan tersebut.
Kedua negara tetap dalam perselisihan mengenai wilayah Karabakh yang diduduki oleh milisi pro-Armenia pada tahun 1993.
Sejumlah resolusi Dewan Keamanan dan Majelis Umum PBB merujuk Karabakh sebagai bagian dari Azerbaijan.
Majelis Parlemen Dewan Eropa menyebut bahwa wilayah tersebut diduduki pasukan Armenia.