Pasukan Qatar yang Memerangi Syiah Houthi di Yaman Pulang ke Doha

Pasukan Qatar yang Memerangi Syiah Houthi di Yaman Pulang ke Doha

YAMAN (Jurnalislam.com) – Pasukan Qatari di koalisi pimpinan-Arab yang memerangi pemberontak Syiah Houthi Yaman telah kembali ke tanah air, menurut kantor berita resmi Qatar QNA, lansir World Bulletin, Rabu (7/6/2017).

Langkah tersebut dilakukan beberapa hari setelah koalisi tersebut menghentikan keanggotaan Qatar di blok anti-Houthi, yang telah meluncurkan serangan udara melawan pemberontak Syiah Houthi yang menguasai Sanaa dan provinsi Yaman lainnya pada tahun 2014.

Menurut QNA, petinggi militer menyambut baik pasukan tersebut pada hari Selasa.

Pada hari Senin, lima negara Arab – Arab Saudi, Mesir, Uni Emirat Arab, Bahrain dan Yaman – memutuskan hubungan dengan Qatar, menuduh Doha mendukung terorisme.

Qatar membantah tuduhan tersebut, dengan mengatakan bahwa tindakan untuk memutuskan hubungan dengan mereka “tidak dapat dibenarkan” dan bertujuan untuk memberlakukan perwalian di negara Teluk.

Eskalasi baru tersebut terjadi dua pekan setelah situs resmi kantor berita resmi Qatar yang diduga diretas oleh orang-orang tak dikenal dilaporkan menerbitkan pernyataan salah yang dikaitkan dengan emirnya, Sheikh Tamim Bin Hamad al-Thani.

Insiden tersebut memicu perselisihan diplomatik antara Qatar dan tetangganya, UEA dan Arab Saudi.

Bagikan