JAKARTA (Jurnalislam.com) – Video iklan kampanye Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok terus menuai kecaman. GNPF MUI menilai, video paslon DKI nomer dua ini terlihat menyudutkan umat Islam.
“Ujaran kebencian sangat terlihat dan terpampang jelas bahkan sangat menyudutkan umat Islam dilihat sari simbol-simbol yang ditampilkan,” kata tim advokasi GNPF MUI, Nasrulloh Nasution kepada jurniscom, Senin (10/4/2017).
Ia mengatakan, Ahok yang kerap memegang teguh nilai anti SARA ternyata tidak konsisten bahkan terkesan memprovokasi umat Islam yang sedang tenang.
“Nuduh orang SARA padahal dia dan pendukungnya yang SARA bisa terlihat dari iklan tersebut,” ujarnya.
Oleh sebab itu, praktisi hukum ini mendesak aparat kepolisian dan Bawaslu dapat bertindak objektif menghukum dan menegur video iklan kampanye yang mendapat kecaman dari berbagai pihak ini.
Sebagaimana diketahui, dalam video tersebut terlihat dua orang wanita, satunya masih remaja dan satunya seorang ibu. Keduanya terlihat panik karena mobil mereka dirusak massa. Kemudian sekumpulan pria dengan baju putih dan peci digambarkan berteriak-teriak melakukan aksi demo yang menimbulkan kerusuhan.