SURIAH (Jurnalislam.com) – Utusan presiden AS pada hari Rabu mengakui keberadaan PKK/PYD di kota Manbij Suriah utara dari di keberangkatan dari pernyataan sebelumnya, lansir World Bulletin, Rabu (16/11/2016).
Mengumumkan penarikan mundur PKK/PYD dari kota, yang terletak sekitar 30 kilometer (19 mil) di barat Sungai Efrat, Brett McGurk tweeted: “Milestone: semua unit #YPG meninggalkan Manbij & kembali ke timur Efrat setelah unit lokal melengkapi pelatihan untuk menjaga keamanan dari #ISIL.”
YPG adalah sayap bersenjata PYD, yang merupakan sayap Suriah PKK. Turki, AS dan Uni Eropa telah memasukkan PKK dalam daftar organisasi teror.
Turki telah lama menyerukan penghapusan PKK/PYD dari wilayah perbatasan ke barat Efrat untuk mencegah kelompok itu merebut sebagian besar wilayah perbatasan Turki dengan Suriah. Pada bulan September, Pentagon mengatakan kelompok itu telah mundur tapi intelijen Turki melaporkan bahwa mereka masih tetap berada di wilayah tersebut.
Kekuatan lokal sekarang diharapkan menjaga keamanan di daerah yang telah dibersihkan dari IS.
“Koalisi kami bangga karena telah melatih dan mendukung pasukan lokal untuk mempertahankan wilayah rumah mereka sebagai formula terbaik untuk memastikan IS tidak pernah bisa kembali,” kata McGurk.
Dia juga tweeted bahwa Pasukan Demokratik Suriah, yang dipelopori oleh YPG, sedang menuju ke Raqqah, ibukota de facto IS di Suriah.