82 Ribu Kendaraan Mudik Diminta Putar Balik

82 Ribu Kendaraan Mudik Diminta Putar Balik

JAKARTA(Jurnalislam.com)– Mabes Polri mengatakan selama 32 hari pelaksanaan Operasi Ketupat 2020 terdapat 82.604 kendaraan yang diminta diputar balik karena terindikasi akan mudik. Di antaranya terdapat kendaraan pribadi, sewa, busa, travel dan roda dua. Paling banyak ditangani oleh Polda Metro Jaya (PMJ).

“Total kendaraan yang diputar balik selama 32 hari pelaksanaan Operasi Ketupat 2020 sebanyak 82.604 kendaraan. Lalu, pada hari ini terdapat 4.149 kendaraan yang diminta putar balik. Seperti kendaraan pribadi, sewa, bus, travel dan roda dua. Paling banyak ditangani oleh PMJ,” kata Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan saat virtual konferensi pers melalui akun Instagram, Selasa (26/5).

Kemudian, ia menjelaskan kendaraan yang diminta putar balik yang tersebar di beberapa wilayah antara lain di PMJ sebanyak 39.962 kendaraan, Polda Banten sebanyak 8.249 kendaraan, Polda Jawa Barat sebanyak 11.008 kendaraan, Polda Jawa Tengah 5.333 sebanyak kendaraan, Polda DIY sebanyak 783 kendaraan.

Lalu, Polda Jawa Timur sebanyak 15.769 kendaraan dan Polda Lampung sebanyak 1.500 kendaraan. “Kami imbau masyarakat agar tetap di rumah saja dan menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah Covid-19,” kata dia.

Sebelumnya diketahui, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mencatat sebanyak 34.925 kendaraan diputarbalik arah karena berusaha keluar dari wilayah Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jadetabek). Jumlah tersebut merupakan hasil Operasi Ketupat 2020 selama 30 hari pelaksanaan.

“Total 34.925 kendaraan coba keluar Jadetabek selama 30 hari,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus dalam keterangan tertulisnya, Ahad (24/5).

Yusri merinci, jumlah kendaraan yang diputarbalik arah paling banyak ditemui di pos penyekatan Pintu Tol Cikarang Barat, yakni sebanyak 16.525 kendaraan. Selanjutnya berada di jalur arteri dengan jumlah 13.155 kendaraan. Sementara itu, tercatat 5.245 kendaraan yang diputarbalik arah di Pintu Tol Cikupa.

Selain itu, sambung Yusri, pihaknya telah menindak ratusan kendaraan travel gelap yang nekat membawa pemudik. Selama 30 hari pelaksanaan operasi tersebut, tercatat ada 202 travel gelap yang diamankan.

Sumber: republika.co.id

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.