Senin, 21 Rabi'ul Akhir 1447 / 13 Oktober 2025
Search for:
  • Beranda
  • Berita
    NasionalInternasionalFeature
  • Artikel
    AnalisaKolomOpini
  • Khazanah
    IslamasterIslamophobiaKomunitasMuallafPesantrenHikmah
  • Syariah
    AqidahEkonomiFiqhAkhlaqSiyasah
  • Jejak Islam
    Jejak Islam BangsaJejak Islam Dunia
  • Muslimah
  • Keluarga
  • Jurnalislam TV
  • InfoGrafik

48 Pejabat PBB Dijinkan Masuk ke Rakhine Barat Myanmar, Laporannya Mengerikan

05 Okt 2017 09:21:44
48 Pejabat PBB Dijinkan Masuk ke Rakhine Barat Myanmar, Laporannya Mengerikan

MYANMAR (Jurnalislam.com) – Pejabat PBB dan diplomat asing yang mengunjungi negara bagian Rakhine barat Myanmar pada hari Senin (2/10/2017) meminta kapada pemerintah untuk akses yang lebih besar ke wilayah tersebut dimana lebih dari 500.000 warga desa Rohingya melarikan diri ke Bangladesh untuk menghindari tindakan brutal militer Budha Myanmar.

Sebanyak 48 pejabat PBB dan diplomat asing yang berbasis di ibukota komersial, Yangon, melakukan kunjungan satu hari ke daerah Maungdaw di Rakhine pada hari Senin untuk mengetahui kondisi di sana, menurut pemerintah Myanmar.

Pembersihan Muslim Rohingya Terus Berlanjut (Info Grafik)

“Kami melihat kondisi kemanusiaan yang sangat mengerikan saat kunjungan kami. Oleh karena itu kami sekali lagi memohon akses kemanusiaan tanpa hambatan ke Rakhine utara dan dimulainya kembali layanan penyelamatan nyawa tanpa diskriminasi di seluruh negara bagian,” kata pernyataan yang dikeluarkan oleh korps asing tersebut Senin malam, lansir World Bulletin Rabu (4/10/2017).

Para diplomat tersebut bertemu dengan beberapa warga desa Rohingya yang tidak melarikan diri dan anggota keluarga korban non-Muslim yang dituduh pemerintah telah dibunuh oleh Rohingya dan juga mengunjungi beberapa desa yang dibakar oleh Militer Myanmar pada 25 Agustus.

Temuan Advokasi Rohingya: PBB di Myanmar Memiliki Peran dalam Pembersihan Etnis

“Ini bukan misi investigasi,” katanya, menambahkan bahwa pemerintah harus mengizinkan sebuah misi pencarian fakta PBB ke wilayah tersebut.

“Investigasi dugaan pelanggaran berat hak asasi manusia harus dilakukan oleh para ahli.”

Para diplomat menekankan kepada pihak berwenang bahwa orang-orang yang mereka temui selama kunjungan mereka tidak boleh tunduk, dan harus dilindungi dari, pembalasan apapun seperti serangan fisik atau penangkapan sewenang-wenang oleh pihak aparat Myanmar.

“Kami sangat berharap bahwa kunjungan kami hanyalah langkah pertama dalam membuka akses yang mendesak untuk semua pihak, termasuk media, ke seluruh wilayah Rakhine utara yang selama ini ditutupi oleh pemerintah Myanmar,” kata pernyataan tersebut.

Bagikan

BERITA TERKAIT:

  • Lebih Mengerikan dari Bom Udara, Israel Kirim Robot…
  • Pejabat PBB Bertemu Yayasan Kemanusiaan Gaza yang…
  • PBB: 14.000 Bayi di Gaza Terancam Meninggal dalam 48…
  • Biro Perjalanan Asing Ini Masuk Pantauan PBB Karena…
  • Tanpa PBB, Bantuan Mulai Masuk Gaza di Bawah Kendali…
  • Para Pejabat Peringati Isra Mi’raj dan Doa…
  • Israel Bombardir Teheran, Targetkan Fasilitas Nuklir…
  • Pejabat Flexing, Badan Lembaga Keuangan Negara kemana?
  • KPK Ungkap Korupsi Kuota Haji: Dari Travel hingga…
  • Usai Perang 12 Hari, Israel Klaim Tewaskan 30…
  • Industri Fesyen Muslim Didorong Masuk Pasar Internasional
  • KH Farid Ma'ruf Jadi Inspektur Upacara di Usia 83…
Kategori : Internasional

Tags : Muslim myanmar muslim rohingya myanmar

Dukung Kami

Opini

Potret Bangunan Pendidikan di Era Kekhilafahan Islam

Potret Bangunan Pendidikan di Era Kekhilafahan Islam

10 Okt 2025 05:28:48
Berantas Aksi Premanisme, Diperlukan Sistem Dan Aturan Yang Tepat

Berantas Aksi Premanisme, Diperlukan Sistem Dan Aturan Yang Tepat

10 Okt 2025 05:25:48
Ketiadaan Jaminan Keamanan Dalam Transportasi Umum

Ketiadaan Jaminan Keamanan Dalam Transportasi Umum

4 Okt 2025 15:58:39
Mengarahakan Energi Gen Z Mengisi Peradaban, bukan Kriminalisasi Tanpa Bukti

Mengarahakan Energi Gen Z Mengisi Peradaban, bukan Kriminalisasi Tanpa Bukti

2 Okt 2025 22:50:23

Internasional

Hamas Bebaskan 13 Sandera Tambahan, Seluruh Sandera yang Masih Hidup Kini Diserahkan ke Palang Merah

Hamas Bebaskan 13 Sandera Tambahan, Seluruh Sandera yang Masih Hidup Kini Diserahkan ke Palang Merah

13 Okt 2025 16:24:16
IIA Umumkan Tewaskan 58 Tentara Pakistan dan Rebut 20 Pos Keamanan di Sepanjang Garis Durand

IIA Umumkan Tewaskan 58 Tentara Pakistan dan Rebut 20 Pos Keamanan di Sepanjang Garis Durand

13 Okt 2025 16:22:53
Hamas Bebaskan 7 Sandera, 13 Sandera Lainnya Segera Menyusul

Hamas Bebaskan 7 Sandera, 13 Sandera Lainnya Segera Menyusul

13 Okt 2025 13:31:54
Hamas: Mengusir Pejuang Palestina dari Gaza Adalah Omong Kosong!

Hamas: Mengusir Pejuang Palestina dari Gaza Adalah Omong Kosong!

13 Okt 2025 13:30:23

jurnalislam.com

  • Iklan
  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Dukung Kami

INFOGRAFIK

 
 
 
 

Alamat Redaksi

Boulevard Raya No 16 Blok A 1 No 16 Taman Cilegon Indah (TCI), Cilegon, Banten
+62 813-1029-0583

Info Iklan :
+62 821-2000-0527
marketing@jurnalislam.com

Kirim tulisan :
redaksi.jurnalislam@gmail.com
newsroom@jurnalislam.com

COPYRIGHT © 2025 JURNALISLAM.COM, ALL RIGHT RESERVED