Dalam 48 Jam Serangan Udara Brutal Rusia Bunuh 94 Warga Sipil Aleppo

Dalam 48 Jam Serangan Udara Brutal Rusia Bunuh 94 Warga Sipil Aleppo

ALEPPO (Jurnalislam.com) – Sembilan puluh empat warga sipil tewas dalam serangan udara di distrik Aleppo Timur yang terkepung selama 48 jam terakhir, sumber-sumber pertahanan sipil setempat mengatakan pada hari Kamis (17/11/2016).

Najib al-Ansari, seorang pejabat pertahanan sipil berbasis Aleppo, mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa sedikitnya 150 orang telah terluka dalam serangan udara – yang, katanya, sedang dilakukan oleh pesawat tempur rezim Rusia dan Suriah – dalam periode yang sama.

Setelah tiga minggu relatif tenang, wilayah Aleppo yang dikuasai oposisi berada di bawah pemboman sengit sejak Selasa sore, menurut sumber-sumber lokal.

Al-Ansari mengatakan serentetan serangan terakhir menggunakan amunisi cluster dan vakum, serta bom barel.

Laporan oleh sumber-sumber lokal membantah klaim Kementerian Pertahanan Rusia Igor Knonashenkov, yang baru-baru menyanggah tuduhan bahwa pesawat tempur Rusia masih menyerang Aleppo.

“Jet Rusia tidak melakukan serangan di Aleppo selama 28 hari terakhir,” kata Knonashenkov dalam sebuah pernyataan Selasa.

Suriah telah terkunci dalam perang global sejak awal 2011, ketika rezim Syiah Nushairiyah Assad menumpas protes unjuk rasa – yang meletus sebagai bagian dari gerakan “Musim Semi Arab” – dengan keganasan militer rezim tak terduga.

Sejak itu, ratusan ribu orang diyakini telah tewas dan jutaan lainnya mengungsi akibat konflik.

Pada 30 September tahun lalu, Rusia meluncurkan serangan udara yang luas di Suriah dengan tujuan menopang rezim Syiah Suriah Bashar al-Assad yang diperangi mujahidin dan oposisi Suriah.

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.