KILIS (Jurnalislam.com) – Empat roket telah menghantam kota Kilis, Turki, dekat perbatasan Suriah, menewaskan satu orang dan melukai 26, Aljazeera melaporkan, Ahad (24/04/2016).
Dua roket menghantam rumah di lingkungan warga dekat pusat kota pada hari Ahad pagi (07.40 GMT).
Enam belas orang terluka dan tentara Turki di dekat perbatasan menembakkan senjata ke Suriah, kata sumber-sumber keamanan.
Kemudian pada Ahad sore (15.00 GMT), satu orang tewas dan 10 lainnya terluka ketika dua roket lainnya jatuh ke dalam masjid, Hurriyet Daily News melaporkan.
Masjid itu berjarak 100 meter dari kantor gubernur, di mana Yalcin Akdogan, wakil perdana menteri, mengadakan pembicaraan pada saat itu.
"Saya menyerukan warga negara kita untuk tenang," kata Akdogan di Kilis.
"Semua langkah-langkah yang perlu akan diambil dalam hal ini. Sayangnya tidak ada otoritas di perbatasan kami."
Akdogan mengatakan langkah-langkah akan diumumkan setelah pertemuan kabinet pada hari Senin.
Terletak di seberang perbatasan dari daerah Suriah yang dikuasai oleh kelompok Islamic State (IS), Kilis telah ditargetkan oleh serangan roket dalam beberapa pekan terakhir.
Kilis adalah satu-satunya kota di Turki di mana pengungsi dari perang di Suriah – sekitar 110.000 – sekarang melebihi jumlah penduduk setempat Turki.
Pada hari Jumat, dua orang tewas dalam serangan di kota.
Sebelumnya pada hari Ahad, warga berkumpul di dekat rumah-rumah di mana roket menghantam, beberapa dari mereka menyerukan gubernur setempat untuk mengundurkan diri dan beberapa orang lain meneriakkan slogan-slogan menentang pemerintah.
Polisi anti huru hara hadir, tapi tidak ada bentrokan.
Deddy | Aljazeera | Jurnalislam