4 Aktivis Islam Klaten Diserang Puluhan Preman

KLATEN (Jurnalislam.com) – Aktivis amar makruf nahi munkar diserang puluhan preman di Taman Lampion Klaten depan Rusunawa Klaten, Desa Bareng Lor, Klaten Utara, Klaten, Jawa Tengah, Ahad (7/2/2016) dini hari.

Menurut kesaksian Boni, salah seorang aktivis yang ikut dalam aksi tersebut, kejadian bermula saat sejumlah laskar menegur sekelompok orang warga kampung Bareng yang sedang menenggak minuman keras di depan Rusunawa.

“Namun ketika diingatkan, orang tersebut malah ada sebagian yang lari masuk ke dalam komplek Rusunawa sambil berteriak minta tolong,” kata aktivis nahi munkar dari Majelis Mujahidin itu.

Mendengar hal tersebut, puluhan preman yang sebagian besar menempati Rusunawa itu langsung keluar dan menyerang laskar yang hanya berjumlah 8 orang.

“Mereka (preman) memukuli kita pakai kayu, batu, barbel dan ada yang mengambil pedang mau bacok saya, tapi dicegah preman lainnya,” kisah Boni. 

Bony juga menceritakan, ada seorang laskar yang hendak menyelamatkan diri, namun motornya ditendang hingga terjatuh. “Juga sempat terjadi penyekapan terhadap anggota laskar di Rusunawa, namun bisa melarikan diri dengan memanjat tembok,” lanjutnya.

Akibat peristiwa tersebut, sedikitnya empat laskar menderita luka-luka dan harus mendapatkan perawatan lebih lanjut. Mereka adalah Jackal Zaglul Ahmad (36), Triyanto (33), Ruslan Darussalam (21) dan Fachrudin Sidik (29).

Reporter: Dyo | Editor: Ally | Jurnalislam

 

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.