JAKARTA (Jurnalislam.com)– Panglima Laskar Pembela Islam Maman Suratman menyatakan telah menemukan 170 selongsong peluru tajam di Jalan Petamburan III.
Maman menduga selongsong peluru tajam itu adalah bekas tembakan kepolisian di Jalan Petamburan III.
Polisi sebelumnya telah membantah aparatnya menggunakan peluru tajam dalam menangani demonstran.
“Jadi bukan FPI yang menyerang lebih dulu, tapi polisi yang lebih dulu menyerang kami di Petamburan 3,” jelas Maman kepada INA News Agency pada Kamis (23/5) dini hari di kantor DPP FPI Jakarta.
Maman mengaku serangan ini mengakibatkan tewasnya Habib Farhan Al Attas.
Selain itu, salah satu laskar FPI Pandeglang Banten bernama Abdul Aziz juga meninggal dunia.
“Karena aparat sangat brutal, mau tidak mau kami harus melawan balik untuk menyelamatkan keamanan masyarakat,” terang dia.
Maman menerangkan selain Habib Farhan, ada juga korban meninggal dunia atas nama Rayhan yang berusia 15 tahun.
Maman menduga Rayhan, yang merupakan warga Jalan Petamburan V, tewas tertembak kepalanya oleh aparat. (Thufail al Ghifari/INA News Agency/Jurnalis Islam Bersatu)
One thought on “170 Selongsong Peluru Tajam Ditemukan di Petamburan”