35 Polisi Nigeria Hilang Setelah Serangan Boko Haram

LAGOS (jurnalislam.com) – Pemerintah Nigeria mengatakan pada hari Ahad (24/08/2014) bahwa setidaknya 35 polisi telah hilang setelah serangan mujahidin Jama'atu Ahlis Sunna Lidda'awati wal-Jihad (boko haram) pekan lalu di sebuah sekolah pelatihan polisi di kota Gwoza di timur laut negara bagian Borno yang sedang bergolak.

"Tiga puluh lima polisi masih hilang setelah serangan terbaru," kata juru bicara polisi Emmanuel Ojukwu dalam pernyataan yang dimuat di situs agen kepolisian tersebut.

Pekan lalu, mujahidin Boko Haram mengambil alih sebuah sekolah pelatihan polisi di pinggiran Gwoza.

Ojukwu mengatakan keamanan telah diperketat di semua kamp pelatihan polisi nasional setelah serangan pekan lalu.

Dia mengatakan bahwa petugas polisi senior yang tertangkap dalam serangan itu telah berhasil dibawa ke tempat yang aman oleh "tim pencari dan penyelamat yang segera beraksi" setelah serangan itu.

Namun Ojukwu tidak mengatakan apakah para mujahidin telah merebut sekolah pelatihan polisi tersebut setelah penggerebekan, reporter AA mengetahui dari sumber-sumber keamanan bahwa Boko Haram telah mengambil alih kontrol terhadap fasilitas.

"Pada siang hari ini (24/8/2014) para mujahidin tetap mengendalikan kamp pelatihan PMF (Polisi Mobile Force) di Gwoza, dan upaya untuk mengusir mereka tetap berlangsung," menurut seorang kapten tentara di Maiduguri, ibukota provinsi negara bagian Borno.

"Kami berkolaborasi dengan polisi untuk merebut kembali fasilitas," katanya.

Sekolah merupakan salah satu fasilitas pelatihan mobile berlaku dua polisi di Nigeria.

Nigeria sedang berjuang melawan para pejuang Islam selama lima tahun. Operasi militer intens telah dirancang hampir dua tahun untuk menghadapi para mujahidin dari wilayah utara.

Boko Haram menjadi tak terkendali dan melakukan perlawanan sejak tahun 2009 setelah pemimpinnya Mohammed Yusuf tewas dalam tahanan polisi – tidak lama setelah ditangkap bersama dengan beberapa letnannya. [ded412/AA]

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.