28 Menteri Luar Negeri Eropa Tuntut Penyelidikan Khashoggi Kredibel dan Transparan

28 Menteri Luar Negeri Eropa Tuntut Penyelidikan Khashoggi Kredibel dan Transparan

ANKARA (Jurnalislam.com) – Reaksi Uni Eropa terhadap pembunuhan sadis Jamal Khashoggi akan bergantung pada langkah-langkah berikutnya yang akan diambil oleh pemerintah Saudi, kata kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa pada hari Selasa (23/10/2018).

Berbicara di Parlemen Uni Eropa, Federica Mogherini mengatakan Uni Eropa telah “meminta Arab Saudi untuk menjelaskan peristiwa 2 Oktober melalui penyelidikan penuh, kredibel, transparan dan cepat,” lansir Anadolu Agency.

“Kami juga telah meminta Arab Saudi untuk kolaborasi penuh dengan pihak berwenang Turki.

“Kami berharap bahwa semua orang akan bekerja menuju tujuan untuk menetapkan fakta. Ini adalah titik awal,” kata Mogherini, menambahkan bahwa penyelidikan harus didorong oleh pencarian kebenaran dan bukan oleh geopolitik.

Baca juga: Erdogan: Pembunuh Jamal Khashoggi Rencana Para Pejabat Kerajaan Saudi

Mogherini mengatakan konfirmasi kematian Khashoggi adalah langkah pertama menuju kebenaran dan menuju akuntabilitas.

“Tetapi penjelasan yang disampaikan otoritas Saudi sejauh ini meninggalkan banyak keraguan dan banyak pertanyaan yang tidak terjawab.

Terkait Dewan Urusan Luar Negeri pekan lalu, Mogherini mengatakan seluruh 28 Menteri Luar Negeri negara anggota UE setuju untuk menuntut penyelidikan yang kredibel dan transparan.

“Kami sedang mengerjakan langkah-langkah dan pernyataan lebih lanjut untuk diambil bersama-sama,” tambahnya.

Baca juga: Jika Turki Minta, PBB akan Selidiki Pembunuhan Khashoggi

Khashoggi, kolumnis The Washington Post, telah hilang sejak memasuki Konsulat Saudi di Istanbul pada 2 Oktober.

Setelah 2 pekan menyangkal mengetahui keberadaannya, Arab Saudi beberapa hari lalu akhirnya mengakui Khashoggi tewas saat berkelahi di dalam konsulat.

Pada hari hilangnya Khashoggi, 15 warga Saudi lainnya, termasuk beberapa pejabat, tiba di Istanbul dengan dua pesawat dan mengunjungi konsulat saat dia masih di dalam gedung, menurut sumber-sumber polisi Turki. Semua individu yang diidentifikasi telah meninggalkan Turki.

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.