24 Peziarah Hindu India Tewas Diatas Sungai Gangga

24 Peziarah Hindu India Tewas Diatas Sungai Gangga

INDIA (Jurnalislam.com) – Sedikitnya 24 orang tewas dan puluhan lainnya terluka dalam desak-desakan di sebuah upacara ritual Hindu di India utara, menurut polisi, Sabtu, lansir Aljazeera Ahad (16/10/2016).

Insiden Sabtu terjadi di pinggiran Varanasi, sebuah kota di negara bagian Uttar Pradesh yang dikenal karena kuil-kuilnya, saat orang-orang mencoba menyeberangi jembatan yang penuh di atas sungai Gangga.

Petugas polisi S.K. Bhagat mengatakan bahwa penyelenggara memperkirakan 3.000 umat Hindu hadir pada upacara tersebut, tapi lebih dari 70.000 memadati ashram (tempat bertapa) seorang pemimpin Hindu setempat, Jai Baba Gurudev, di tepi sungai Gangga.

Jutaan penganut Hindu pergi ke Varanasi setiap tahun untuk memuja dan membasuh dosa-dosa mereka dengan cara berenang di sungai.

2016-10-13t134142z_870291439_d1aeugsznqaa_rtrmadp_3_india-religion-780x439“Kami tidak siap menerima kerumunan besar,” Raj Bahadur, juru bicara penyelenggara, mengatakan kepada kantor berita AP.

Penyerbuan terjadi saat polisi mulai membalikkan orang dari jembatan Rajgahard yang penuh sesak, kantor berita the Press Trust of India mengutip Bahadur mengatakan.

Berbaliknya orang-oang tersebut memicu desas-desus di antara peziarah bahwa jembatan telah runtuh, dan mereka mulai berlari untuk menyelamatkan diri, katanya.

Perdana Menteri Narendra Modi mengatakan dia sangat sedih dengan tragedi itu. “Saya sudah berbicara dengan para pejabat dan meminta mereka untuk memastikan semua bantuan diberikan untuk mereka yang terkena dampak,” dia men-tweeted.

Dua petugas polisi di tempat kejadian penyerbuan mengatakan bahwa para pejabat kini berjuang untuk mencegah peziarah memasuki sebuah situs kuil dekat jembatan.

“Kami mengerahkan lebih dari 100 petugas polisi untuk mengendalikan massa. Orang-orang dalam keadaan panik,” Ravi Tyagi, seorang polisi, kepada kantor berita Reuters.

Ravindra Sharma, yang terluka karena terinjak, mengatakan putrinya hilang dan pihak berwenang tidak dapat melacaknya.

“Kami datang untuk mencari berkah dari Dewa kami, hanya Dewa yang bisa membantu saya menemukannya,” katanya.

Desak-desakan maut sering terjadi selama festival ritual Hindu India, di mana banyak orang berkumpul di daerah kecil dengan hanya beberapa langkah keamanan atau pengendalian massa.

Pada bulan Oktober 2013, insiden terinjak di negara bagian Madhya Pradesh di India tengah menewaskan lebih dari 110 orang, sebagian besar perempuan dan anak-anak.

Bagikan