PALESTINA (jurnalislam.com) – Pemerintah zionis Israel telah memerintahkan penutupan sebuah LSM Palestina yang ditujukan untuk membela Masjid Al-Aqsa Yerusalem dari pelanggaran yang dilakukan zionis Israel. Pasukan penjajah Israel menyerbu kantor LSM tersebut yang terletak di utara kota Nazaret dan menyita dokumen serta peralatan, menurut LSM Palestina lain.
"Pasukan besar zionis yang terdiri dari intelijen dan aparat polisi zionis menyerbu kantor Amarat al-Aqsa Institute di Nazareth dan memaksa karyawannya untuk pergi," Yayasan Aqsa untuk Wakaf dan Warisan, yang juga ditujukan untuk membela Al-Aqsa mengatakan dalam sebuah pernyataan.
"Selama serangan itu, tentara Israel menyita semua peralatan dan dokumen. Setelah itu mereka menutup asosiasi dan melarang kegiatannya berdasarkan perintah yang ditandatangani oleh Menteri Pertahanan zionis Moshe Ya'alon," tambah yayasan.
Tuduhan sepihak oleh zionis kepada LSM tersebut diantaranya adalah "menimbulkan ancaman bagi keamanan Israel, memberikan link untuk faksi perlawanan Palestina,Hamas," tambah yayasan dalam siaran pers.
Tahun lalu, kelompok ekstremis pemukim Yahudi – seringkali disertai dengan pasukan keamanan zionis Israel – telah berulang kali memaksa masuk ke kompleks Al-Aqsa. Pelanggaran tersebut seringkali membuat marah kaum Muslim Palestina dan sering menyebabkan konflik.
Bagi umat Islam, Al-Aqsa merupakan tempat paling suci ketiga di dunia.
Penjajah Israel merebut Yerusalem Timur selama Perang Timur Tengah tahun 1967. Kemudian menganeksasi kota suci pada tahun 1980, dan mengklaim sebagai ibukota negara Yahudi, langkah yang tidak pernah diakui oleh masyarakat dunia internasional. [ded412/ News Desk]