Yahudi Israel Larang Manajer Al Aqsha Memasuki Masjid

PALESTINA (Jurnalislam.com) – Polisi Israel telah mengeluarkan enam bulan perintah pelarangan memasuki situs kepada manajer Masjid Al-Aqsha. Perintah pelarangan mulai berlaku pada tanggal 31 Januari ‘16, Ynet melaporkan, lansir World Bulletin, Selasa (02/02/2016)

Manajer tidak diizinkan untuk "masuk, tinggal atau berada di sekitar Temple Mount, atau pintu masuknya, kecuali ia diizinkan oleh wakil komandan distrik," surat tersebut menyatakan.

Peled juga mengklaim bahwa "langkah tersebut diperlukan untuk mencegah bahaya serius bagi orang dan properti."

Para pejabat keamanan zionis menuduh bahwa Najah Baccarat adalah "tokoh radikal dan seorang penghasut" di situs.

Pada Agustus tahun lalu kompleks Masjid al-Aqsha, yang dihormati oleh umat Islam seluruh dunia sebagai tempat Suci, dilarang dikunjungi jamaah muslim Palestina, mendorong kemarahan Palestina dan melakukan perlawanan (Intifadhah).

Palestina juga marah atas serangan para pemukim Yahudi di wilayah jajahan dan penodaan berulang terhadap bangunan al-Aqsha oleh pemukim ekstrimis Yahudi Israel, yang biasanya dikawal oleh pasukan militer zionis

Setidaknya 169 warga Palestina, termasuk perempuan dan anak-anak, telah tewas dibunuh oleh pasukan Israel sejak Oktober 2015.

 

Deddy | World Bulletin | Jurnalislam

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.