Washington Tuding Rusia Gelar Operasi Hacker Kacaukan Pemilu AS Mendatang

Washington Tuding Rusia Gelar Operasi Hacker Kacaukan Pemilu AS Mendatang

WASHINGTON (Jurnalislam.com) – AS pada hari Jumat (07/10/2016) secara resmi menyalahkan Rusia karena menjalankan operasi hacking untuk mempengaruhi pemilihan presiden mendatang, menurut Direktur Intelijen Nasional (the Director of National Intelligence-DNI), Anadolu Agency melaporkan.

“Komunitas Intelijen AS (The U.S. Intelligence Community-usik) yakin bahwa pemerintah Rusia membajak e-mail yang berasal dari orang dan institusi Amerika, termasuk dari organisasi politik AS,” pernyataan bersama oleh Departemen Keamanan Dalam Negeri (the Department of Homeland Security) dan Kantor Direktur Intelijen Nasional Keamanan Pemilu (Office of the Director of National Intelligence on Election Security) mengatakan.

“Pencurian dan pembocoran ini dimaksudkan untuk mengganggu proses pemilu AS.”

Menurut pernyataan itu, kampanye hacking yang dilakukan Rusia termasuk membajak komputer milik Komite Nasional Demokrat (the Democratic National Committee-DNC) dan pejabat politik lainnya.

Hacker juga mengubah jumlah suara sebenarnya atau melakukan serangan dunia maya atau intrusi terhadap hasil pemilu, kata pernyataan itu, dan menekankan bahwa jenis aktivitas seperti ini bukanlah hal baru bagi Moskow.

DNC mengumumkan pada bulan Juni bahwa penyelidikan menemukan pemerintah Rusia bertanggung jawab untuk beberapa tindakan nyata yang bertujuan merusak proses pemilu AS.

Pemerintahan Obama juga menyalahkan Rusia atas hacking yang mereka lakukan terhadap Komite Kampanye Kongres Demokrat (the Democratic Congressional Campaign Committee) dan alamat email serta nomor ponsel anggota parlemen Demokrat.

Kepala Homeland Security Jeh Johnson dan timnya menawarkan bantuan dan menyediakan sumber daya tambahan bagi negara dan pejabat setempat untuk meningkatkan cybersecurity selama proses pemilu, menurut pernyataan itu.

Bagikan