LUMAJANG (Jurnalislam.com) – Sejumlah relawan dari Jamaah Tabligh bersama warga pada Rabu (15/12/2021) melakukan giat membersihkan Masjid Baitul Adzim Kampung Curah Kobokan, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro.
Mereka membuang lumpur tebal yang menutupi dak masjid akibat erupsi Gunung Semeru yang terjadi 4 Desember lalu.
“Kami ada dari Jakarta, Bekasi, Tasikmalaya, Surabaya dll.. ini mah inisiatif kami saja dari Jamaah Tabligh supaya Masjid ini bisa segera dipakai lagi,” kata Adidama, salah seorang jamaah asal Bekasi.
“Hari ini kita gak bisa berlama-lama disini karena cuaca mendung, tim SAR dan aparat sudah meminta kami untuk segera turun. Insya Allah besok kami akam lanjutkan, kami akan terus disini sampai 40 hari ke depan,” lanjutnya.
Pada saat kejadian, Masjid Baitul Adzim atau lebih dikenal dengan Masjid Curah Kobokan menjadi satu-satunya tempat berlindung warga Curah Kobokan dari ganasnya awan panas dan debu akibat erupsi Gunung Semeru.
Warga bertahan hampir satu jam di dalam masjid. Tangisan, teriakan, dzikir bercampur menunjukkan suasana di dalam masjid saat itu sangat mencekam.
Kondisi Kampung Curah Kobokan sendiri rusak berat. Nyaris semua rumah di kampung ini rusak berat kecuali Masjid Baitul Adzim.