Wakaf Produktif Telah Dipraktikkan Pendahulu Muslim Nusantara

Wakaf Produktif Telah Dipraktikkan Pendahulu Muslim Nusantara

KETAMBE(Jurnalislam.com) — Kementerian Agama Kabupaten Aceh Tenggara mengembangkan wakaf produktif berupa penggemukan sapi. Program ini berlangsung di Desa Penyeberangan Cingkam/Jongar, Kecamatan Ketambe, Kabupaten Aceh Tenggara.

Peluncuran program yang merupakan wakaf ASN Kemenag Aceh Tenggara ini dilakukan Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Aceh, Iqbal, Minggu (24/01). Iqbal mengatakan, Kemenag Aceh terus menggalakkan dan mengembangkan wakaf produktif di berbagai bidang.

Ia menjelaskan bahwa wakaf produktif telah dicontohkan para pendahulu, nenek moyang bangsa ini. Mereka mewakafkan tanah, sawah, kebun sawit, kebun kelapa, kebun karet dan sebagainya.

“Hari ini kita resmi mengembangkan wakaf berupa hewan ternak. Ini adalah bentuk wakaf produktif dan bila kemudian dikelola dengan baik akan menghasilkan dan dapat dipergunakan untuk kepentingan umat dan agama,” katanya.

Iqbal berharap, gerakan wakaf bagi ASN Kementerian Agama mampu meningkatkan literasi wakaf produktif dan menjadi contoh dan role model dalam hal kesadaran berwakaf.

Upaya ini adalah wujud nyata dalam mendukung pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan umat. Kemenag Aceh juga terus menggerakkan wakaf tunai yang telah dimulai sejak 2019 lalu dan mendorong pembentukan Badan Wakaf Indonesia (BWI) Kabupaten/Kota.

Kepala Kemenag Aceh Tenggara, Syaiful mengatakan, wakaf produktif ini merupakan wakaf tunai dari ASN di lingkungan Kemenag yang ia pimpin. “Alhamdulillah, sudah ada 3 ekor sapi yang kita kembangbiakkan di sini, semoga dapat memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar.” kata Syaiful.

“Wakaf produktif ini kita mulai sejak tahun 2021, kita sediakan kandang sapi dan kita usahakan untuk terus bertambah,” tandasnya

 

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.