Video Penyiksaan Muslim Rohingya yang Jadi Viral di Myamar Mulai Dilaporkan HAM Internasional

Video Penyiksaan Muslim Rohingya yang Jadi Viral di Myamar Mulai Dilaporkan HAM Internasional

MYANMAR (Jurnalislam.com) – Pemerintah Myanmar katanya akan menuntut pasukan Myanmar yang diidentifikasi memukuli pria Muslim Rohingya di klip video yang difilmkan selama operasi pencarian di sebuah desa di barat negara bagian Rakhine.

Video memaparkan bukti visual pertama pelanggaran berat aparat militer Myanmar – termasuk pemerkosaan dan penyiksaan – yang dilaporkan kelompok hak asasi manusia telah terjadi terhadap minoritas Muslim yang telah lama dianiaya dalam beberapa tahun terakhir.

Klip – yang difilmkan oleh seorang polisi Myanmar, yang menjadi viral di media sosial – menunjukkan sekelompok besar warga Muslim Rohingya – termasuk anak laki-laki – dipaksa duduk di tanah dengan tangan mereka di atas kepala sambil dipukuli dan ditendang oleh POLISI secara keji.

Pada hari Senin (02/01/2016), kantor presiden mengeluarkan pernyataan melalui media negara mengatakan bahwa video tersebut difilmkan selama operasi pencarian di desa Koe Tan Kauk di kabupaten Maungdaw pada 5 November – dua hari setelah 10 anggota delegasi yang dipimpin PBB mengunjungi daerah, lansir World Bulletin.

Maungdaw berada di bawah kontrol militer yang ketat sejak 9 Oktober ketika sebuah kelompok bersenjata menewaskan sembilan pejabat polisi perbatasan di daerah yang dekat dengan perbatasan barat Myanmar dengan Bangladesh.

Dalam tindakan keras berikutnya, akses menuju daerah mayoritas Muslim Rohingya bagi lembaga bantuan dan wartawan independen ditolak, dan sedikitnya 96 orang – 17 polisi dan tentara, tiga pria Muslim yang bekerja sama dengan otoritas lokal, dan 76 orang yang diduga “penyerang” (termasuk enam yang dilaporkan selama interogasi) – tewas dan sekitar 600 tersangka ditahan karena dituduh terlibat.

Namun kelompok advokasi Muslim Rohingya melaporkan bahwa sebenarnya terdapat sekitar 400 warga Muslim Rohingya yang tewas dalam operasi militer Myanmar tersebut. Kaum wanita Rohingya diperkosa secara massal dan desa-desa mereka juga dibakar. Komunitas Muslim Rohingya dianggap PBB termasuk kelompok minoritas di Myanmar yang paling tersiksa di seluruh dunia.

Bagikan