Veteran Marinir AS Bunuh 12 Orang dalam Bar California

Veteran Marinir AS Bunuh 12 Orang dalam Bar California

WASHINGTON (Jurnalislam.com) – Sedikitnya 12 orang tewas oleh seorang pria bersenjata di sebuah bar dansa yang menjadi tempat menginap bagi para mahasiswa di California selatan, menggunakan pistol kaliber 45 dengan sebuah tambahan magazine, polisi mengatakan pada hari Kamis (8/11/2018).

Pria bersenjata itu, yang diidentifikasi polisi sebagai Ian David Long, seorang veteran Korps Marinir berusia 28 tahun, meninggal di tempat kejadian setelah polisi tiba di Borderline Bar and Grill di Thousand Oaks.

Polisi menjawab tiga menit setelah menerima laporan tembakan. Seorang sersan Sheriff terkena tembakan “berkali-kali” saat memasuki bar, kata Ventura County Sheriff Geoff Dean mengatakan kepada wartawan.

Sersan Ron Helus, yang pertama kali memasuki bar, ditarik keluar dari serangan tembakan oleh seorang rekan petugas dan dibawa ke rumah sakit terdekat.

Dia meninggal karena luka-lukanya bersama 11 korban yang berada di dalam.

Sebuah prosesi untuk perwira direncanakan untuk 10 pagi waktu setempat (1800GMT).

Polisi menemukan “beberapa” korban luka lain di dalam bar kemudian diangkut ke rumah sakit setempat, menurut Dean.

Baca juga:

 

“Ini adalah insiden yang mengerikan,” katanya. “Ini adalah bagian dari kengerian yang terjadi di negara kita dan di semua tempat, dan saya pikir tidak mungkin untuk menempatkan logika atau perasaan apa pun kepada yang tidak masuk akal.”

Penembakan massal itu, sedikitnya merupakan yang kedua di AS dalam waktu kurang dari dua pekan setelah seorang pria bersenjata menembaki sebuah sinagog Pennsylvania, menewaskan 11 orang.

Ini juga merupakan insiden paling mematikan sejak seorang pria bersenjata melepaskan tembakan di sebuah sekolah menengah di Florida, yang menewaskan 17 orang sembilan bulan lalu.

Presiden AS Donald Trump mengatakan di Twitter bahwa ia telah mendapat informasi penuh tentang penembakan yang mengerikan itu, dan berterima kasih kepada responden pertama atas “keberanian besar” mereka.

“Patroli Jalan Raya California tiba di lokasi kajdian dalam waktu 3 menit, dengan petugas pertama yang masuk berkali-kali ditembak. Sersan Sheriff itu meninggal di rumah sakit. Tuhan memberkati semua korban dan keluarga korban. Terima kasih kepada Penegak Hukum,” katanya.

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.