UAS : Segala Bidang Harus Diisi oleh Para Ahli Taubat

UAS : Segala Bidang Harus Diisi oleh Para Ahli Taubat

BANDUNG (Jurnalislam.com) – Dai nasional Ustaz Abdul Somad, Lc MA mengisi Tabligh Akbar yang bertema “Cinta Islam, Cinta NKRI, CInta Ukhuwah” yang bertempat di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Kota Bandung, Sabtu (26/1/2019).

Dalam paparannya, Ustaz Abdul Somad menyampaikan ihwal : hijrah dan taubat, bangkit setelah taubat, menjaga persatuan umat, dan motivasi terus menuntut ilmu dan saling mendoakan antar sesame muslim.

“Engkau saudara muslimku bersaudara dengan ikatan ukhuwah Islamiyah, lalu engkau saudaraku yang non muslim engkau saudaraku dengan bingkai ikatan negara,” kata Ustaz Abdul Somad.

Ia berharap, di segala lini, keahlian masing-masing bidang  dipegang oleh orang-orang yang ahli taubat.

“Dunia harus digenggang oleh orang-orang yang taubat. Di bidang usaha, di bidang politik dan lain-lain, jadi dengan harta, jabatan, tenaga bahkan suara diniatkan untuk menolong agama Allah”,harapnya.

Taubat, menurut UAS, bukan alasan semakin jauh dari urusan dunia.

“Justru seharusnya kita semakin hebat dan produktifitas lagi setelah taubat. Terus lanjutkan bisnismu, lanjutkan politikmu, lanjutkan keartisamu agar followermu bisa tersentuh dan mengikuti hijrahmu. Lalu kita niatkan setelah taubat ini menjadi ingin membiayai kaum dhuafa atau membuat rumah tahfiz se-indonesia,” tambahnya.

Beliau bercerita bahwa terdapat pusat-pusat orang hebat, seperti pengusaha tempat percetakan Al-Qur’an, pengusaha pembuat sepatu dan perancang lampu yang hemat, yang berasal dari Bandung.

Bandung, harapnya, adalah tempat bersejarah semangat membara lautan api dan akan menjadi titik awal kebangkitan umat Islam.

Selain tabligh akbar, ada juga acara sharing session oleh para artis hijrah dan persaksian syahadat tiga orang mualaf.

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.