Turki Jadi Negara Penyumbang Bantuan Terbesar di Dunia

Turki Jadi Negara Penyumbang Bantuan Terbesar di Dunia

STANBUL(Jurnalislam.com) — Turki terus menjadi salah satu negara penyumbang bantuan kemanusiaan terbesar di dunia. Menurut laporan baru-baru ini oleh Development Initiatives (DI) yang berbasis di Inggris, Turki menghabiskan miliaran dolar dalam bentuk bantuan.

Pada 2020, Turki menyumbang 26 persen dari bantuan kemanusiaan global yang totalnya sebesar 30,9 miliar dolar AS. Turki menghabiskan 8,04 miliar dolar AS. Ini naik 5,9 persen setiap tahun, menurut Laporan Bantuan Kemanusiaan Global 2021 yang dirilis akhir Juni.

Total bantuan yang diberikan Turki adalah kedua terbesar setelah Amerika Serikat (AS) yang yang menghabiskan 8,9 miliar dolar AS. Angka ini meningkat 6,9 persen dibandingkan dengan 2019. Jerman, Uni Eropa dan Inggris masing-masing diikuti dengan 3,7 miliar dolar AS, 2,6 miliar dolar AS dan 2,1 miliar dolar AS.

Turki menempati urutan pertama jika memperhitungkan pendapatan nasional. Pengeluaran bantuan kemanusiaannya adalah 0,98 persen dari PDB, diikuti oleh Luksemburg sebesar 0,19 persen, Swedia dan Norwegia masing-masing sebesar 0,16 persen dan Denmark dengan 0,15 persen.

Turki menempati peringkat ketiga pada laporan DI pada 2013, 2014 dan 2015, kedua pada 2016 dan pertama pada 2017, 2018 dan 2019. Turki menampung hampir empat juta pengungsi, paling banyak di negara mana pun di dunia. Jumlah warga Suriah di bawah undang-undang perlindungan sementara di Turki adalah 3,68 juta.

Laporan tersebut menyoroti Suriah adalah penerima bantuan terbesar pada 2020, yang menerima 2,6 miliar dolar AS. Yaman menerima 2,15 miliar dolar AS, Lebanon 1,56 miliar doalr AS, Sudan Selatan 1,38 miliar dolar AS, dan Republik Demokratik Kongo 1,05 miliar dolar AS. “Covid-19 telah meningkatkan dorongan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi respons kemanusiaan,” kata laporan itu.

Sumber: republika.co.id

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.