ISTANBUL (Jurnalislam.com) – Presiden AS Donald Trump tidak berencana untuk mendengarkan rekaman pembunuhan wartawan Saudi Jamal Khashoggi di Konsulat Saudi di Istanbul.
“Saya tidak ingin mendengar rekaman itu, tidak ada alasan bagi saya untuk mendengar rekaman itu,” kata Trump kepada Fox News dalam wawancara yang direkam sebelumnya untuk disiarkan pada hari Ahad (18/11/2018).
“Karena itu adalah rekaman yang menyedihkan, itu rekaman yang buruk. … Saya tahu persis, saya tahu semua yang terjadi di rekaman itu tanpa harus mendengarnya.”
Tentang pembunuhan itu sendiri, Trump mengatakan kepada presenter Chris Wallace: “Itu sangat kejam, sangat ganas dan mengerikan.”
Baca juga:
-
AS Jatuhkan Sanksi Kepada 17 Orang Terkait Pembunuhan Khashoggi
-
Turki Serukan Investigasi Internasional pada Kasus Khashoggi
-
Pemerintahan Trump Tutupi Keterlibatan Pangeran Arab atas Kasus Khashoggi
-
Pangeran Arab Tuduh Khashoggi Islamis Berbahaya, Ini Bantahan Anak-anaknya
-
Menlu Saudi: Pembunuhan Khashoggi adalah Kesalahan …
CIA telah menyimpulkan bahwa Pangeran Mahkota Saudi Mohammad bin Salman memerintahkan pembunuhan Khashoggi, sebagian berdasarkan rincian dari rekaman itu, menurut The Washington Post.
Khashoggi, seorang wartawan Saudi yang bekerja untuk The Washington Post, tewas tak lama setelah ia memasuki Konsulat Saudi di Istanbul pada 2 Oktober.
Arab Saudi mengeluarkan penjelasan yang berubah-ubah atas hilangnya Khashoggi sebelum menyatakan bahwa dia terbunuh dalam operasi rendisi yang dirusak oleh agen rahasia.
2 thoughts on “Trump Tolak Dengarkan Rekaman Khashoggi: Itu Sangat Kejam dan Mengerikan”