PALESTINA (Jurnalislam.com) – Menteri Luar Negeri Palestina Riad al-Maliki pada hari Ahad (3/11/2017) meminta Liga Arab dan Organisasi Kerjasama Islam (OKI) untuk segera bersidang membahas situasi di Yerusalem, lansir World Bulletin.
Seruan tersebut muncul di tengah laporan bahwa Presiden Amerika Serikat Donald Trump sedang bersiap untuk mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.
UNESCO akan Voting Resolusi Yerusalem
Diplomat Palestina terkemuka menyerukan agar pertemuan darurat tersebut dilakukan saat berbicara di telepon dengan pemimpin Liga Arab Ahmed Abul-Gheit dan Sekretaris Jenderal OKI Yousef al-Othaimeen, menurut sebuah pernyataan oleh Kementerian Luar Negeri Palestina.
Al-Maliki memperingatkan bahwa langkah A.S. tersebut “akan memiliki konsekuensi serius” dan akan “meledakkan situasi di wilayah Palestina dan wilayahnya”.
Yerusalem tetap menjadi inti konflik abadi Israel-Palestina karena warga Palestina menginginkan Yerusalem Timur yang dijajah Israel sebagai ibu kota negara masa depan.
Selama pemilihannya, Trump berjanji untuk memindahkan kedutaan A.S. dari Tel Aviv ke Yerusalem.