LUMAJANG(Jurnalislam.com)–Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah Kementerian Agama (Kemenag) menyelenggarakan pembinaan trauma healing bagi guru madrasah yang terdampak erupsi Gunung Semeru. Giat ini dilakukan sebagai wujud kepedulian sosial pemerintah kepada guru madrasah.
Hal tersebut disampaikan Direktur GTK Madrasah Muhammad Zain saat memberikan sambutan secara virtual kepada tim Trauma Healing yang ditugaskan turun langsung mendampingi guru-guru Madrasah terdampak erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang Jawa Timur.
“Kita harus tetap semangat. Jangan sampai hak dan akses pembelajaran peserta didik terhenti meskipun dengan segala keterbatasan yang dialami,” pesan M Zain, Senin (27/12/2021).
Hal senada disampaikan Kasubdit Bina GTK MI dan MTs Ainurrofiq yang memberikan sambutan secara luring. Dia menjelaskan bahwa peran guru sangat penting, apapun kondisinya dan di mana pun. “Kehadiran guru adalah sumber inspirasi sekaligus pengetahuan bagi seluruh peserta didik,” tegasnya.
Kasi Bina Guru MI dan MTs Mustofa Fahmi sebelumnya melaporkan kegiatan yang berlangsung tiga hari, 27-29 Desember 2021 ini bertujuan menyapa sekaligus sharing, memompa semangat, serta meningkatkan kompetensi bagi para guru melalui pendekatan psikologis. Selaku Ketua Tim Trauma Healing Direktorat GTK Madrasah Fahmi berharap partisipasi tim trauma healing yang terdiri dari akademisi, guru, pejabat structural, dan Leadership Academy Team ini dapat memberikan manfaat kepada guru madrasah yang terdampak erupsi Gunung Semeru.
Kegiatan ini ditutup dengan pemberian cinderamata sederhana yang diserahkan Tim kepada seluruh guru madrasah yang hadir secara luring.