CEKO (jurnalislam.com) – Setelah serangan polisi pada hari Jumat (25/4/14) dengan skuad dari "Departemen Penanggulangan Kejahatan Terorganisasi (Útvar pro odhalování organizovaného zločinu, ÚOOZ) terhadap masjid," kepala Komunitas Muslim, Muneeb Hassan Alrawi, mengatakan bahwa umat Islam akan mengajukan banding terhadap tindakan represif polisi.
Para polisi tidak melepas sepatu mereka di masjid selama serangan mereka. Kaum muslim diperintahkan untuk menurunkan kepala mereka dan tidak dibolehkan melihat ke atas. Seluruh polisi mengenakan masker.
Para polisi berbohong bahwa serangan itu akan selesai dalam satu jam. Padahal, serangan tersebut berlangsung selama 4,5 jam .
Para polisi mengancam akan membunuh semua orang di masjid, memerintahkan umat Islam untuk berdiri diam, tidak bergerak dan menyentuh apapun. "Jika tidak, kami akan menembak untuk membunuh," mereka mengancam dalam bahasa Inggris (semua ini direkam pada video), karena tidak semua umat Islam memahami bahasa Ceko.
Sekarang polisi mengancam akan mendeportasi semua Muslim asing yang ditangkap dalam serangan tersebut. Atas dasar hukum apa, mereka tidak menjelaskan.
Pembicara dari UOOZ, sebuah Pavel Hantak tertentu (dari etnis yang tidak diketahui) berani menyatakan:
"Kantor kami tidak akan memberitahukan nama bukunya, kami tidak akan menjelaskan apapun, karena kita sama sekali tidak berniat mempromosikan."
Penerjemah buku itu ditangkap dan dan akan menghadapi “pengadilan” yang tertunda. Menurut hukum Republik Demokrat, dia akan menghadapi hukuman hingga 10 tahun di penjara Demokrat.
Judul buku itu dengan hati-hati dilaporkan oleh media massa yang mengatakan bahwa "rupanya itu sebuah buku berjudul "Zakłady tauhídu – islámský Koncept (Dasar-dasar Tauhid – konsep Islam Allah)."
Identitas buku itu dikonfirmasi dalam sebuah wawancara dengan seorang Muslim bernama Ahmed. Dia meminta untuk tidak disebutkan namanya secara penuh karena ia takut dianiaya oleh polisi rahasia negara.
Dia telah membaca buku tersebut dan berbicara tentang hal itu :
"Saya telah membacanya, tidak ada di dalamnya yang bisa dibilang sedang melawan siapa pun. Buku ini hanya membahas sekitar Monoteisme. Aku tidak tahu apa yang mereka temukan di dalamnya. Ini adalah buku universal, yang mirip dengan buku buku yang diterbitkan mengenai hal ini di mana saja di dunia. Dan itu adalah fakta yang sudah umum." (ded412/kavkaz center)