MAKASAR (jurnalislam.com)- Ikatan Pelajar Muslimah Indonesia (IPMI) telah menggelar kegiatan Temu Remaja Sekolah (TERAS), Ahad (29/9/24). Berlangsung secara hybrid sejak pukul 08.00 WITA, di Gedung Baruga Karaeng Pattingalloang Rujab. Gubernur, dihadiri sebanyak 211 peserta offline dan 192 online via Zoom.
Tujuan dari kegiatan ini yaitu menambah wawasan terkait nilai-nilai islami di era modern tentang bagaimana sikap yang seharusnya remaja lakukan dalam menghadapi tren saat ini, serta memahami bahwa muslimah itu berharga dan bervalue dengan mengikuti syariat Islam.
TERAS kali ini mengusung tema “Cewek GG (Gold and Gifted)“, pengusungan tema tersebut cukup filosofis. Di mana kata gold yang berarti emas dimaksudkan sebagai cerminan muslimah. Ia tidak ditemukan di tempat terbuka, sebagaimana dijelaskan oleh Ketua Panitia, Annisa Fadilah Thamrin.
“Nah kata gold yang berarti emas, memiliki filosofi bahwa emas tidak didapatkan di daerah terbuka melainkan tersembunyi di dalam batuan, begitu pula cerminan dari muslimah yang seharusnya tertutup atau tidak dengan mudah mengumbar dirinya di media sosial,” ungkapnya.
Masih dalam penjelasannya. Alumnus SMA IT Wahdah Islamiyah tersebut menerangkan tentang kata Gifted yang menggambarkan muslimah berbakat dengan menjadikan nilai-nilai Islam sebagai guideline-nya.
“Adapun Gifted yang berarti berbakat atau ber-value memiliki filosofi bahwa tiap muslimah punya something special pada dirinya tanpa harus mengikuti standar di media sosial dan cukup menjadi dirinya sendiri sesuai dengan nilai-nilai Islam” sambungya.
Selain mengundang salah seorang talent Coc by Ruangguru, kegiatan TERAS kali ini turut pula menghadirkan Dosen Ilmu Komunikasi sekaligus Aktivis Dakwah, Zelfia Amran, S.I.P., M.M., M.Sos. I., atau yang karib disapa Kak Sofie, beliau mengatakan bahwa sekecil apapun pencapaian yang kita raih itu menjadi bukti upaya terbaik kita.
“Setiap pencapaian yang kita raih sekecil apapun, adalah bukti bahwa kita telah berusaha menjalani hidup ini dengan sebaik-baiknya,” jelasnya.
Kandidat Doktor Bidang Ilmu Komunikasi UNHAS tersebut juga mengajak remaja muslimah untuk terus berjuang dan menuturkan tentang esensi dari pecapaian terbesar seseorang.
“Maka, mari terus melangkah, terus bermimpi, dan terus berjuang, karena pencapaian terbesar dalam hidup adalah ketika kita bisa melihat ke belakang dengan senyum dan berkata: Aku telah melakukan yang terbaik,” tutupnya.
Temu Remaja Sekolah (TERAS) merupakan puncak dari kegiatan Pekan Kreativitas Muslimah (PENTAS) sebuah ajang kompetisi yang melibatkan pelajar muslimah dengan berbagai lomba di antaranya: Tahfidz, Cerdas Cermat, Presentasi Gagasan, Desain Poster, Badminton, dan Bakiak.