BLITAR (Jurnalislam.com) – Dalam rangka menangkal kristenisasi di daerah-daerah pedalaman, Organisasi non pemerintah (NGO) Medis dan Aksi Kemanusiaan bersama Badan Dakwah Islam Surabaya, Klinik Ibnu Sinna Kota Blitar dan Al Azhar Peduli Umat menggelar bakti sosial pengobatan gratis, pembagian pakaian layak pakai, ratusan paket sembako dan alat-alat tulis di Desa Salamrejo Kecamatan Doko, Kota Blitar pada Ahad (12/4/2015).
“Tujuan utama dari kegiatan bakso yang pertama kali dilaksanakan di Desa Salamreko ini adalah selain untuk sarana silaturahim, juga bertujuan untuk membentengi masyarakat sekitar desa Salamrejo dari kristenisasi yang sudah lama terjadi di desa ini,” ungkap Ustadz Samsul Bahri selaku Ketua Panitia.
Sambutan hangat diungkapkan Ustadz Mat Rojan, salah seorang tokoh masyarakat setempat. Beliau mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut sangat membantu dirinya dalam upaya menangkal kristenisasi di daerah tersebut.
”Saya merasa terbantu dengan adanya acara ini, karena dengan adanya baksos ini dapat membentengi warga Muslim desa ini dari program kristenisasi yang sudah terjadi. Banyak misionaris kristen dari luar desa yang sering datang kesini. Dan saya berharap kerjasama ini berlanjut terus," harapnya.
Kegiatan yang digelar sejak pagi hingga sore hari itu disambut antusias ratusan warga dari berbagai desa di Kecamatan Duko. Suasana kegembiraan warga yang hadir semakin membuat panitia bersemangat untuk melayani para warga yang datang ingin berobat.
"Ya, saya harap kegiatan seperti sering-sering di adakan, jangan hanya sekali ini saja mas," kata Maman (50), salah satu warga yang datang untuk berobat.
Untuk diketahui, daerah-daerah pedalaman Jawa Timur kerap menjadi sasaran misionaris Kristen untuk melancarkan program Kristenisasinya. Di Blitar, gereja-gereja banyak ditemukan di desa-desa pedalaman yang sebelumnya sebagian besar penduduknya beragama Islam.
Reporter : Tyo | Editor : Ally | Jurniscom