Tahun Baru, Ormas Diminta Tidak Sweaping, Almumtaz: Amar Ma’ruf Nahi Munkar Adalah Ruh Kami

TASIKMALAYA (Jurnalislam.com) – Menanggapi permintaan Polres Tasikmalaya Kota tentang larangan sweaping untuk ormas pada malam pergantian tahun, ketua Aliansi Aktifis dan Masyarakat Muslim Tasikmalaya (Almumtaz), Hilmy Afwan menegaskan, pihaknya akan tetap turun untuk meminimalisir kemaksiatan pada malam pergantian tahun.

“Untuk penegakkan amar maruf nahi munkar kita akan tetap jalankan, tinggal bagaimana teknis yang kita pakai agar tidak berbenturan dengan kepolisian,” kata Hilmy kepada Jurnalislam, Kamis (31/12/2015).

Menurut Hilmy, kepolisian khawatir di lapangan laskar bentrok dengan pelaku maksiat. “Tapi yang lebih dominan adalah kepolisian merasa terlangkahi kerjanya oleh kita,” ujarnya.

Oleh sebab itu, Almumtaz akan mencari jalan agar amar ma’ruf nahi munkar bisa tetap dilakukan. “Dengan teknis yang tidak melangkahi aparat tetapi pelaku maksiat tetap kita sikat,” tegasnya.

Hilmy mengatakan, tidak ada yang berhak melarang umat Islam menunaikan amar ma’ruf nahi munkar. "Amar ma'ruf nahi munkar adalah ruh kami dan akan terus dijalankan karena ini adalah perintah Allah," pungkasnya.

Kepolisian Resort Tasikmalaya Kota pada Rabu (30/12/2015) mengundang seluruh ormas dan elemen masyarakat kota Tasikmalaya pada acara diskusi bertajuk Antisipasi Gangguan Kamtibmas Menjelang Perayaan Pergantian Tahun Baru 2015-2016 di Mapolres Tasikmalaya kota Jl. Letnan Harun.

Baca: Tahun Baru, Polres Tasik Kota Undang Ormas Bahas Kamtibmas

Dalam forum itu Kapolres Tasikmalaya Kota menyampaikan beberapa hal imbauan dan pemberitahuan terkait kamtibmas di kota Tasikmalaya menjelang tahun baru. Salah satunya, kepolisian melarang ormas untuk sweaping.

Reporter: Aryo Jipang | Editor: Ally | Jurnalislam

 

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.