Tahapan Melahirkan Pemimpin yang Baik Menurut Ustaz Salim A Fillah

Tahapan Melahirkan Pemimpin yang Baik Menurut Ustaz Salim A Fillah

SOLO (Jurnalislam.com) – Penulis Buku Islami, Ustaz Salim A Fillah menjelaskan, untuk melahirkan kepemimpinan yang baik di masa depan, ada dua hal yang harus dilakukan oleh umat Islam. Pertama, menjadikan masjid sebagai tempat pengkaderan calon pemimpin.

Kriteria utama pemimpin dalam Islam adalah yang paling bertakwa kepada Allah Subhanahu wa ta’ala dan masjid adalah tempat terbaik untuk melahirkan pemimpin bertakwa.

“Masjid adalah tempat pengadaan pemimpin yang terbaik, kalau kita punya 1.200.000 Masjid dan mushola atau 800 ribu masjid di Indonesia maka kalau satu masjid menghasilkan satu pemimpin maka kita punya stok 800 ribu pemimpin,” ungkapnya kepada Jurnalislam.com usai memberikan materi di Masjid MUI Surakarta Ahad, (15/7/2018).

“Itu sangat mencukupi untuk presiden, wakil presiden, menteri-menteri, 33 gubenur seluruh Indonesia, 450 bupati walikota, 5400 camat, kita sangat memerlukan itu, insya Allah menyiapkan pemimpin dari masjid,” imbuhnya.

Kedua, untuk melahirkan pemimpin yang baik maka umat Islam harus memperbaiki dirinya. Ia menukil perkataan Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin yang mengutip sebuah atsar “kamaa takuunuu, yuwalla ‘alaikum” (sebagaimana kalian, demikian pula pemimpin kalian). Ini adalah atsar Abu Ishaq As Sabi’iy, salah seorang ulama tabi’in asal Kufah yang terkenal sebagai ahli hadits dan ahli ibadah.

“Yang kedua, kita juga harus memperbaiki masyarakat karena kaidahnya salah satunya ‘kamaa takuunuu yuwalla ‘alaikum, seperti apa keadaanmu seperti itulah kamu akan diberi pemimpin oleh Allah,” terang ustaz Salim.

“Kalau tukang tambal ban kita masih sering tebar paku, kalau pedagang kita di pasar suka nempel magnet dan mengurangi takaran dan timbangan, ASN kita masih terima amplop-amplop tidak jelas, masih suka menilap nota dan kwitansi, kita sulit untuk berharap dapat presiden yang tidak korupsi, wong sing milih yo seperti itu,” tandasnya.

Jika kedua hal itu telah dilakukan, sambungnya, maka akan melahirkan sebuah masyarakat yang islami dan kepemimpinan yang sesuai petunjuk Al-Quran dan Sunnah.

“Artinya menyadarkan masyarakat untuk menjadi baik, maka insya Allah akan memperbaiki juga dalam selera mereka untuk memilih pemimpin yang baik sebagaimana keadaan mereka, ini agenda besar umat Islam. Jadi satu melahirkan pemimpin orang orang yang sholeh dari masjid, kedua memperbaiki masyarakat supaya mau memilih pemimpin yang baik,” jelasnya.

Bagikan